DETAIL KOLEKSI

Kajian tingkat kerentanan terhadap bencana banjir di Kecamatan Gunung Putri , Kabupaten Bogor

5.0


Oleh : Astri Rusbianti Utami

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Hanny W. Wiranegara

Pembimbing 2 : Herika Muhamad Taki

Subyek : Flood control

Kata Kunci : level of vulnerability, flood disaster, Gunung Putri District

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SPW_083001600006_Halaman-Judul.pdf 4
2. 2021_TA_SPW_083001600006_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SPW_083001600006_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2021_TA_SPW_083001600006_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SPW_083001600006_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 8
6. 2021_TA_SPW_083001600006_Bab-4_Gambaran-Umum.pdf
7. 2021_TA_SPW_083001600006_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
8. 2021_TA_SPW_083001600006_Bab-6_Simpulan-dan-Saran.pdf
9. 2021_TA_SPW_083001600006_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2021_TA_SPW_083001600006_Lampiran.pdf

K Kecamatan Gunung Putri berada pada kawasan dataran banjir (floodplain) karena wilayahnya diapit oleh dua sungai yang sekaligus menjadi batasnya. Pada musim penghujan jika intensitas hujan tinggi maka kerap terjadi bencana banjir terutamadi Kelurahan Bojong Kulur yang terletak pada pertemuan Sungai Cikeas, SungaiCileungsi, dan Sungai Bekasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasitingkat kerentanan banjir di Kecamatan Gunung Putri pada area yang belumterdampak bencana banjir. Hal ini bermanfaat sebagai masukan dalam upayamitigasi bencana banjir. Variabel yang digunakan untuk menentukan tingkatkerentanan terhadap bahaya banjir adalah data buffer sungai, elevasi, kemiringanlereng, dan penggunaan lahan. Metode yang digunakan adalah teknik overlay danskoring yang prosesnya diolah dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasilpenelitian menunjukkan area dengan tingkat kerentanan tinggi seluas 3864,83 Ha,area dengan tingkat kerentanan sedang seluas 1662,87 Ha, dan area dengan tingkatkerentanan rendah seluas 561,68 Ha. Upaya untuk mitigasi bencana banjir adalahnormalisasi sungai, pembatasan pemanfaatan ruang, penanaman vegetasi terutamapada area sempadan sungai, perbaikan/penambahan drainase, pembangunan kolamretensi, dan reboisasi pada bagian hulu sungai.

G Gunung Putri district is located in a floodplain area which flanked by two riverswhich are also its boundaries. In the rainy season, if the intensity of rain is high,flood disasters often occur, especially in Bojong Kulur Village, which is located atthe confluence of the Cikeas River, Cileungsi River, and the Bekasi River. Thepurpose of this study is to identify the level of flood vulnerability in Gunung PutriDistrict in areas that have not been affected by the flood disaster. This is useful asinput in flood disaster mitigation efforts. The variables used to determine the levelof flood vulnerability are river buffer data, elevation, slope, and land use. Themethod used is an overlay and scoring technique which was processed by aGeographic Information System (GIS). The results showed that the area with a highlevel of flood vulnerability is 3864.83 Ha, a moderate is 1662.87 Ha, and a low is561.68 Ha. Efforts to mitigate flood disasters are river normalization, limitation ofspace utilization, vegetation planting, especially in river border areas, drainageimprovement/addition, construction of retention ponds, and reforestation in theupper reaches of the river

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?