DETAIL KOLEKSI

Evaluasi hasil surveillance dan monitoring terhadap injeksi air pada Lapangan "X" lapisan F menggunakan software OFM (Oil Field Manager)


Oleh : Ariandi Indra Perkasa

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Rachmat Sudibjo

Subyek : Evaluation - surveillance results;Oil field manager

Kata Kunci : evaluation - surveillance results, oil field manager, Field

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07110054_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_TM_07110054_Bab-1.pdf
3. 2015_TA_TM_07110054_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07110054_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07110054_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07110054_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TM_07110054_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TM_07110054_Daftar-pustaka.pdf
9. 2015_TA_TM_07110054_Lampiran.pdf

P Penurunan laju produksi adalah hal yang pasti dialami oleh semua reservoirminyak yang sedang berproduksi, salah satu penyebabnya adalah karena adanyapenurunan tekanan reservoir. Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai perolehanminyak adalah dengan menggunakan injeksi air.Tenaga dorong alami juga merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhibesar kecilnya jumlah minyak atau gas yang dapat diproduksikan dari suatu reservoir.Salah satu dari 5 jenis tenaga dorong alami pada reservoir adalah solution gas drive.Tenaga dorong berjenis solution gas drive umumnya dapat memproduksikan minyaksebesar 15-25% dari total kandungan minyak yang terdapat pada reservoir.Selain tenaga dorong alami yang terdapat pada reservoir ada pula upaya yangdapat dilakukan untuk meningkatkan nilai perolehan minyak atau recovery factor darireservoir, adalah melakukan injeksi air. Tetapi untuk dapat memulai kegiatan injeksiterlebih dahulu perlu dilakukan pilot waterflood dan kemudian dilanjutkan dengankegiatan evaluasi monitoring dan surveillance sehingga dapat menjadi bahanpertimbangan saat melakukan pengembangan.Untuk dapat melakukan evaluasi tersebut, digunakan software OFM (Oil FieldManager). Beberapa tahapan evaluasi ini dilakukan terhadap drive mechanism, production performance, bubble map, grid map, scatter plot, decline curve analisys,hall plot dan well connectivity antara sumur injeksi dan kesepuluh sumur produksi.Analisa decline curve yang dilakukan adalah primary decline dan secondarydecline untuk melihat perbandingan sebelum dan setelah injeksi. Terjadi kenaikan nilaiRF pada lapisan F yaitu 19.27% menjadi 19,81% dan nilai EUR 10.214 Mstb menjadi10.503 Mstb. Hasil dari Hall plot yang dilakukan memperlihatkan beberapa sumurinjeksi mengalami masalah skin, negatif skin dan ada juga yang mengalami masalahchanneling atau keluar dari zona target. Hasil dari evaluasi konektivitas sumur injeksi,memperlihatkan kesepuluh sumur produksi dipengaruhi oleh sumur injeksi yangberada di dekatnya meskipun waktu yang dibutuhkan berbeda.

T The decline rate will be experienced by all the reservoirs that are currentlyproducing, it’s because reservoir pressure is decreasing. One of the efforts toincrease the value of oil earnings is by using water injection.Natural power is also greatly affect the amount of oil or gas that can beproduced by the reservoir. One of the five types of energy natural thrust on thereservoir is solution gas drive. Solution gas drive can generally produce oil by 15-25 % of the total oil contained in the reservoir.In addition to natural power of reservoir, there are also efforts that can bedone to increase oil recovery factor by using water injection. But to be able tostart, need to be done a pilot waterflood and then proceed with the evaluation ofmonitoring and surveillance activities so that it can be a consideration when doingdevelopment.To do that evaluation, software OFM (Oil Field Manager) is used, thereare several stages of this evaluation starts from the drive mechanism, productionperformance, a bubble map, grid map, scatter plot, decline curve analisys, hallplot and well connectivity between the production wells and injection wells.Decline curve analysis performed are primary and secondary decline, tocompare the differences before and after the injection. RF value increase occurson layer F is from 19.27% be 19.81% and EUR value increase from 10213 Mstbbe 10503 Mstb. Hall plot which done shows some skin problems experienced as well who are having trouble channeling or out of the target zone. The last one isevaluating connectivity of injection wells, the results describes the ten productionwells on the influence by the injection wells are nearby even though the timerequired varies.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?