\ \\\"latar belakang: resin komposit menjadi pilihan utama restorasi gigi karena sifat estetik dan kekuatan mekanisnya yang baik. penggunaan bahan adhesif yang digunakan pada restorasi komposit sangat mempengaruhi kekuatan ikat terhadap struktur email gigi. perkembangan teknologi saat ini menghadirkan universal adhesive one bottle system dan universal adhesive two bottle system. tujuan: mengetahui perbedaan kekuatan ikat geser antara universal adhesive one bottle dan two bottle sysytem pada email. metode: penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. sampel terdiri dari 40 gigi premolar dibagi menjadi 4 kelompok. terdapat perlakuan berbeda pada keempat kelompok uji, yaitu kelompok 1 (universal adhesive one bottle system dengan teknik total-etch), kelompok 2 (universal adhesive one bottle system dengan teknik self-etch), kelompok 3 (universal adhesive two bottle system dengan teknik total-etch), dan pada kelompok 4 (universal adhesive two bottle system dengan teknik self-etch). resin komposit nanofiller berbentuk kubus 2mm x 2mm, dipolimerisasi dengan intensitas cahaya 650 mw/cm² selama 20 detik, dengan jarak 1 mm. sampel disimpan dalam inkubator selama 24 jam dengan suhu 37°c. pengukuran kekuatan ikat geser menggunakan universal testing machine dengan kecepatan gaya geser sebesar 1mm/menit hingga resin komposit terlepas. hasil: berdasarkan uji one way anova kekuatan ikat geser (p<0.05) menunjukkan adanya perbedaan bermakna. hasil uji post hoc tukey menunjukkan perbedaan bermakna pada kelompok 1 dan kelompok 2, kelompok 1 dan kelompok 4, kelompok 2 dan kelompok 3, serta kelompok 3 dan kelompok 4. kesimpulan: universal adhesive two bottle system menghasilkan kekuatan ikat geser yang lebih tinggi dibandingkan universal adhesive one bottle system\\\"