Usulan penerapan metode fuzzy failure mode and effect analysis untuk perbaikan kualitaspada proses produksi part deco earphone di PT. Eun Jun Indonesia
E Earphone atau penyuara kuping adalah sepasang pengeras suara kecil yang digunakansangat dekat dengan telinga. Sumber suaranya dapat berasal dari alat komunikasi (telepongenggam), radio, DVD player, home theater, video games, computer, pemutar musik (mp3player), maupun alat elektronik lainnya. Perkembangan earphone di negara kita, Indonesiapun cukup pesat. Earphone sudah menjadi salah satu alat bantu untuk mendengar musikyang digemari masyarakat Indonesia. PT. Eun Jun Indonesia merupakan salah satu dariperusahaan yang memproduksi sebagian dari part earphone tersebut. Kualitas dari produkmejadi sangat penting dikarenakan konsumen mencari keutuhan dan kesesuaian produkyang maksimal. Part Deco adalah bagian dari earphone yang merupakan tangkai penahanpart cup dari earphone. Pengumpulan data yang dilakukan menunjukkan hasilproduksi/bulan yang memiliki persentase cacat terbesar pada PT, Eun Jun Indonesia adalahPart Deco. Jumlah cacat yang terjadi mencapai 473.016 unit dari 1.909.429 unit di bulanAgustus -awal September 2013.Melihat kondisi di atas, perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan metodeFuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan bantuan software Matlab untukmeningkatkan kualitas serta memperbaiki persentase kegagalan yang tinggi. Penelitian inibertujuan memberikan usulan perbaikan sehingga dapat meminimasi persentase cacat padaproses produksi.Dengan menggunakan tahapan dalam metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysisdengan membandingkan nilai RPN dan FRPN nya ditemukan permasalahan yang palingbesar adalah pada proses produksi Spraying, yaitu dengan permasalahan ketebalan catkurang dari atau lebih dari 30 micron ( RPN = 405 ; FRPN = 746) sehingga harus diproseslebih lanjut. Setelah dilakukan analisa, ternyata hal itu disebabkan karena metodePengecatan oleh operator yang tidak sesuai standar ketetapan.Hasilnya pada penelitian ini akan diusulkan penggantian spray gun konvensionaldengan electrostatic gun, melakukan training operator proses spraying, serta membuatmodul pengerjaan proses pengecatan yang mudah dibaca operator sesuai standarisasiproses pengecatan.
E Earphones is a pair of small loudspeakers that are used very close to the ear. Sound sourcecan be derived from the communication device (cell phone), radio, DVD player, hometheater, video games, computer, music player (mp3 player), as well as other electronicdevices. Earphone developments in our country, Indonesia is quite rapid. Earphones havebecome one of the popular tools to listen to music in Indonesian society. PT. Eun JunIndonesia is one of the companies that produce most of the parts earphones. Quality ofproducts due to consumers becoming very important for the integrity and suitability of themaximum product. Part Deco is a part of the earphones that are retaining the stalk part ofthe earphone cup. Data collection showed Part Deco has the largest percentage of defectsproduction/month in PT Eun Jun Indonesia. Number of defects occurring reach 473 016units from 1,909,429 units in August-early September 2013.Looking at the above conditions, the research needs to be done by using the method ofFuzzy Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) with the help of Matlab software toimprove quality and improve the high percentage of failures. This study aims to providesuggestions for improvement so as to minimize the percentage of defects in the productionprocess.By using the steps in the method of Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis by comparingthe value of RPN and its FRPN found the biggest problem is in the process of productionSpraying, the problem of paint thickness is less than or greater than 30 micron (RPN =405; FRPN = 746) so it must be processed further. After analysis, it turns out it is becausethe method of painting by operators who do not fit the standard provisions.The result in this research will be proposed replacement of conventional spray gun withelectrostatic gun, do the spraying process operator training, as well as create the paintingprocess execution module is easily readable carrier according standardize the process ofpainting.