DETAIL KOLEKSI

Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian infeksi COVID-19 pada usia dewasa muda


Oleh : Rifky Aldias Raditya

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1932

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Arleen Devita

Subyek : Exercise;COVID-19 (Disease)

Kata Kunci : COVID-19, Physical Activity, Infection, SARS-COV-2

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800086_Halaman-judul.pdf
2. 2022_TA_SKD_030001800086_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
5. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-4-Metode.pdf
7. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-5-Hasil.pdf
8. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_SKD_030001800086_Bab-7-Kesimpulan.pdf
10. 2022_TA_SKD_030001800086_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2022_TA_SKD_030001800086_Lampiran.pdf 8

L LATAR BELAKANGCoronavirus Disease 19 (COVID-19) adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan serta bersifat sangat menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada tahun 2019. Di indonesia sendiri hingga tahun 2021 per tanggal 16 Juli 2021 tercatat sebanyak 2.726.803 orang yang telah terkonfirmasi terinfeksi COVID-19. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengambil langkah penanggulangan peningkatan angka infeksi COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali dengan mengeluarkan instruksi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali. Peraturan ini berimbas pada segala kegiatan yang harus dilakukan secara daring termasuk sekolah dan sektor pekerja non esensial. Hal ini memberikan dampak kepada seluruh lapisan masyarakat terutama kelompok usia dewasa muda. Adanya pemberlakuan peraturan ini dapat berdampak pada perubahan aktivitas fisik seseorang sehingga lebih memiliki kemungkinan lebih rentan terinfeksi virus COVID-19 sehubungan dengan penurunan fungsi sistem imun seseorang.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi cross-sectional dan mahasiswa sebagai subjek penelitiannya. Penilaian aktivitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnare Short Form yang selanjutnya data di analisa dengan uji Fisher Exact dengan batas kemaknaan < 0,05.HASILSebanyak 94 subjek yang berasal dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta Barat berpartisipasi pada penelitian ini. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik (P=0,014) dengan kejadian infeksi COVID-19 pada usia dewasa muda.KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian infeksi COVID-19.

B BACKGROUNDCoronavirus Disease 19 (COVID-19) is a viral infection that attacks the respiratory tract and is highly contagious caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). COVID-19 was first discovered in Wuhan, China in 2019. In Indonesia until 2021 as of July 16, 2021, there were 2,726,803 people who had been confirmed to be infected with COVID-19. The Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia took steps to overcome the increase number of COVID-19 infections in the Java and Bali regions by issuing instructions on the Implementation of the Emergency COVID-19 Community Activity Restrictions known as “Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat” (PPKM) in the Java and Bali regions. This regulation has an impact on all activities that must be carried out online, including schools and the non-essential worker sector. This has an impact on all levels of society, especially the young adult age group. The implementation of this regulation can have an impact on changes in a person's physical activity so that they are more likely to be more susceptible to being infected with the COVID-19 virus in connection with a decrease in a person's immune system function.METHODThis research was an observational analytic study with a cross-sectional approach and students as research subjects. The sampling technique used in this research was a consecutive non random sampling. Physical activity was measured using the International Physical Activity Questionnare Short Form which then analyzed using the Fisher’s Exact Test with a limit of significance < 0.05.RESULTA total of 94 subjects from the Faculty of Industrial Technology, Trisakti University, West Jakarta participated in this study. Statistical analysis showed that there was a significant correlation between physical activity (P=0.014) and the incidence of COVID-19 infection in young adults.CONCLUSIONAccording to the findings, there is a significant correlation between physical activity and the incidence of COVID-19 infection in young adults.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?