DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara pengawas menelan obat dan status gizi dengan keberhasilan pengobatan Tuberkulosis


Oleh : Huwaynan Nysa Djiby

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2053

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Rita Khairani

Subyek : Nutrition--Evaluation;Tuberculosis

Kata Kunci : Pengawas Menelan Obat (PMO), nutritional status, treatment success rate of TB.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001900057_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2023_TA_SKD_030001900057_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-2_Tinjauan-Literatur.pdf 21
5. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-3_Kerangka-Teori.pdf 3
6. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-4_Metode-Penelitian.pdf 9
7. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-5_Hasil.pdf 2
8. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2023_TA_SKD_030001900057_BAB-7_Kesimpulan.pdf
10. 2023_TA_SKD_030001900057_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2023_TA_SKD_030001900057_Lampiran.pdf 20

M Mycobacterium tuberculosis ialah Bakteri Tahan Asam (BTA) yang dapatditularkan melalui droplets penderita TB, orang yang terkena TB diharuskan untukmenjalankan masa pengobatan yang cukup lama, maka dari itu pasien TBmembutuhkan PMO untuk memantau masa pengobatannya. Status gizi yang baikjuga dibutuhkan. Saat ini, hasil penelitian yang menilai hubungan antara PMO danstatus gizi dengan keberhasilan pengobatan TB masih banyak yang bertentangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pengawas MenelanObat dan status gizi dengan keberhasilan pengobatan TB di Puskesmas KecamatanMakasar.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik obervasional dengan pendekatan crosssectionaldan subjek responden sebanyak 68 pasien TB. Penelitian ini dilaksanakandengan data hasil rekam medik untuk mengetahui keberhasilan pengobatanTB,untuk mengetahui PMO melalui kuesioner yang sudah divalidasi oleh SriLestari, serta untuk mengetahui status gizi dari pasien dengan mengukurmenggunakan timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan. Data selanjutnyadianalisis dengan uji Chi-square dengan kemaknaan <0,05.HASIL PENELITIANKeberhasilan pengobatan TB di Puskesmas Kecamatan Makasar mendapatkan hasil60,3%, mayoritas keberhasilan pengobatan pada kategori PMO mendukung(69,8%). Didapatkan untuk variabel PMO (77,9%) dan status gizi kategori normal(48,5%). Nilai p – value PMO dan status gizi memiliki nilai p – value sebesar 0,006dan 0,006.KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara Pengawas Menelan Obat (PMO) danstatus gizi dengan keberhasilan pengobatan TB.

M Mycobacterium tuberculosis is an Acid Fast Bacili which transmitted throughtuberculosis patients droplet, people who exposed by Tuberculosis are required totake a long term treatment, therefor tuberculosis patients need a drug ingestionsupervisor to monitor the treatment period. A good nutrition status is also required.Currently, The result of others study which evaluate the relationship between drugingestion supervisor and nutritional status with TB treatment success rate that stillcontradictory. This study aimed to know the relationship between drug ingestionsupervisor treatment and nutritional status with TB treatment success rate inPuskesmas Kecamatan Makasar.METODEThis study is an analytic observational with cross sectional design and the subjectsare 68 Tuberculosis patients. This study was conducted using the medical recordsto determine the level of TB treatment success rate , to determine drug ingestionsupervisor using validated questionnaire by Sri Lestari, and also to determinenutritional status from patient by measuring the weight and height. The dataanalysed with chi-square with a significance level of <0,05.RESULTSThe result of TB treatment succes rate is 60,3%. The most successful treatment inthe supporting PMO category (69.8%). PMO in supporting category (77,9%) andnutrition status in normal category with (48,5%). P-value PMO and nutritionalstatus is 0,006 and 0,006.CONCLUSIONThere is a association between Pengawas Menalan Obat and nutritional status withTB treatment success that still contradictory.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?