Hubungan persentase massa otot dengan kekuatan genggam pada karyawan kantor swasta

DETAIL KOLEKSI

Hubungan persentase massa otot dengan kekuatan genggam pada karyawan kantor swasta

5.0

Oleh : Ayu Oktaviana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1756

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Elly Herwana

Subyek : Muscles;Grip strength

Kata Kunci : percentage of muscle mass, handgrip strength, age, gender, body mass index, exercise habits

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2021_TA_SKD_030001700020_Halaman-Judul.pdf	11
2.	2021_TA_SKD_030001700020_Pengesahan.pdf	1
3.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf	13
5.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf	3
6.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf	7
7.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-5_Hasil.pdf	4
8.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-6_Pembahasan.pdf	4
9.	2021_TA_SKD_030001700020_Bab-7_Kesimpulan.pdf	1
10.	2021_TA_SKD_030001700020_Daftar-Pustaka.pdf	3
11.	2021_TA_SKD_030001700020_Lampiran.pdf	15

Abstrak
Abstract

L LATAR BELAKANG Kekuatan genggam merupakan suatu pengukuran kekuatan otot tangan yangdinyatakan dalam kilogram atau newton. Banyak faktor yang turut mempengaruhikekuatan genggam diantaranya adalah Lingkar Pinggang, IMT, kadar vitamin Dplasma, usia, tingkat kemandirian, Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul (RLPP),asupan nutrisi, asupan air putih, asupan suplemen, aktivitas fisik, dan jumlah jamtidur. Persentase massa otot yang dikalkulasikan dari perbandingan massa ototdengan massa tubuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatangenggam. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara persentase massaotot dengan kekuatan genggam. METODE Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian dengan desain cross-sectionaldengan sujek penelitian adalah karyawan kantor swasta yang berusia19-50 tahun.Pengukuran persentase massa otot menggunakan Omron Karada Body ScanComposition dengan menilai berat badan dan massa otot, serta stature meter untukmenilai tinggi badan. Kekuatan genggam dinilai dengan handgrip dynamometer.Karakteristik subjek termasuk usia, jenis kelamin dan kebiasaan berolahraga turutdiperhitungkan pada penelitian ini. HASIL Sebanyak 66 subjek berpartisipasi pada penelitian ini. Distribusi indeks massatubuh (IMT) kurus sebanyak 15 (22,7%) normal 21 (31,8%) dan gemuk 30 (45,5%).Individu yang berolahraga sebanyak 43 orang (65,2%) dan 23 (34,8%) tidakberolahraga. Terdapat hubungan yang bermakna antara persentase massa otot, usia,jenis kelamin, kebiasaan berolahraga dan persentase massa otot dengan kekuatangenggam dengan masing-masing p=0,042 ; p = 0,021; p = 0,006 ; p = 0,004 ;(p<0,05) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dan kekuatangenggam (p= 0,728;p>0,05) KESIMPULAN Terdapat hubungan yang bermakna antara persentase massa otot dengan kekuatangenggam pada karyawan yang bekerja di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

B BACKGROUND Handgrip strength is a measurement of hand muscle strength expressed in kilogramsor newtons. Many factors influence grip strength including waist circumference,body mass index (BMI), plasma vitamin D levels, age, waist and hip ratio,nutritional intake, water intake, supplement intake, physical activity, and sleepduration. The percentage of muscle mass is calculated from the ratio of muscle massand body mass in kilograms expressed in percent (%). One of the factors affectinghandgrip strength is muscle mass. The higher the muscle mass, the more musclefibers contract to resist a given load. METHOD This study was conducted with a cross-sectional design with the research subjectsare employees who work at Faculty of Medicine, Trisakti University. The data usedare primary data using the Omron Karada Body Scan Composition to assess bodyweight and muscle mass percentage, and stature meter for height. The grip strengthwas assessed by handgrip dynamometer, besides that, the age and exercise habitsof the subjects were also asked which were taken into account in this study. RESULTS Number of subjects was 66 participated in this study. The age range of studysubjects was 41-50 years with a distribution of 19 people (28.8%) 31-40 years 27people (40.9%) and 19-30 years 20 people (30.3%). There were more men thanwomen, respectively 34 (51.5%) and 32 (48.5%). The distribution of underweightbody mass index (BMI) was 15 (22.7%) normal 21 (31.8%) and overweight was 30(45.5%). There were 43 individuals who exercised (65.2%) and 23 (34.8%) whonever exercised. There was a significant relationship between the percentage ofmuscle mass, age, gender, exercise habits and the percentage of muscle mass withhandgrip strength with p = 0.042; p = 0.021; p = 0.006; p = 0.004; (p <0.05) andthere was no significant relationship between BMI and handgrip strength (p =0.728; p> 0.05) CONCLUTION There is a significant relationship between the percentage of muscle mass and thegrip strength of employees who work at the Faculty of Medicine, TrisaktiUniversity.