T Telemedicine adalah layanan kesehatan yang dapat menghubungkan antara pasien dan pemberi pelayanan kesehatan dari jarak jauh. Pada tahun 2020 penggunaan semakin meningkat seraya dengan adanya pandemic Covid 19. Kepuasan terhadap layanan telemedicine ini berpengaruh pada pengembangan aplikasi kedepennya. Kepercayaan pada layanan merupakan hal penting bagi seseorang dalam menggunakan aplikasi telemedicine. Pada penelitian kali ini akan membahas hungan antara kepercayaan dengan kepuasan telemedicine. Analisis observasional dengan desain studi potong silang (cross sectional) dengan menggunakan kuesioner Patien Trust Assesment Tool (PATAT) dan Telemedicine Satisfaction Quetionnairre (TSQ) diukur dengan skala likert pada anggota / pegawai dari Forum HRD Tegar Beriman Kabupaten Bogor dan PT My Republic Kota Wisata yang sudah pernah menggunakan telemedicine dan tidak ada kendala teknis pada saat penggunaan aplikasi. Variabel yang akan diteliti adalah usia, kepercayaan, dan kepuasan telemedicine. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman dan diolah dengan diolah dengan program SPSS V26.0 for windows dengan tingkat kemaknaan adalah 0,005. Hasil Analisis data antara Kepercayaan dengan Kepuasan Telemedicine mendapatkan nilai signifikansi 0,000 dan nilai r 0,855 dan hasil analisi data antara Usia dengan Kepuasan Telemedicine mendapatkan nilai signifikansi 0,005 dengan nilai r -0,312. Factor kepercayaan terhadap organisasi mendapatkan nilai tertinggi yaitu dengan signifikansi 0,000 dan nilai r 0,821 sedangkan factor kepercayaan telemedicine service dengan kepuasan telemedicine mendapatkan nilai terendah yaitu nilai signifikansi 0,000 dan nilai r 0,597. Penelitian ini menunjukan antara variabel kepercayaan dengan kepuasan telemedicine mempunya korelasi dengan derajat korelasi sempurna serta bersifat positif. Sedangkan hubungan antara usia pasie dengan kepuasan telemedicine menunjukan adanya korelasi dengan derajat korelasi rendah serta bersifat negatif.