DETAIL KOLEKSI

Prevalensi tipe hubungan akar gigi posterior terhadap sinus maksilaris ditinjau dari radiografi panoramik


Oleh : Adinda Ramadhanty

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.075 7 ADI p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Intan Farizka

Subyek : Teeth - Radiography;Radiography - Panoramic

Kata Kunci : Panoramic radiograph, maxillary posterior teeth roots, maxillary sinus.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_KG_040001800002_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2022_TA_KG_040001800002_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-3-Kerangka-Teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf 2
6. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-4-Metode-Penelitian.pdf 8
7. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf 7
8. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_KG_040001800002_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2022_TA_KG_040001800002_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2022_TA_KG_040001800002_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Radiografi panoramik sering digunakan dalam kedokteran gigikarena dalam satu film dapat memperlihatkan gigi-geligi maksila dan mandibula sertastruktur anatomis yang ada disekitarnya, seperti sinus maksilaris. Sinus maksilarismempunyai hubungan dengan gigi posterior maksila sehingga berpotensimenimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan. Terdapat klasifikasi tipe hubunganakar gigi posterior terhadap sinus maksilaris, salah satunya yang dibuat oleh Sharan &Madjar yang mengelompokkan menjadi 5 tipe. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensitipe hubungan akar gigi posterior maksila terhadap sinus maksilaris ditinjau dariradiografi panoramik. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatanpotong silang. Total sampel sebanyak 204 radiografi panoramik di RSGM-P FKGUsakti. Data dikelompokkan sesuai klasifikasi Sharan & Madjar kemudian dihitungpresentase pada setiap gigi Hasil: Didapatkan hasil secara keseluruhan hubungan tipe0 sebanyak 573 (35%), tipe 1 sebanyak 309 (19%), tipe 2 sebanyak 86 (5%), tipe 3sebanyak 654 (40%), dan tipe 4 sebanyak 10 (1%). Kesimpulan: Prevalensi tertinggitipe 3 dan prevalensi terendah tipe 4. Pada gigi premolar pertama dan premolar keduadi kedua sisi ditemukan prevalensi tertinggi adalah tipe 0 dan terendah adalah tipe 4.Pada gigi molar pertama dan molar kedua di kedua sisi ditemukan prevalensi tertinggiadalah tipe 3 dan terendah adalah tipe 4.

B Background: Panoramic radiography is one of the supporting examinations commonlyused in dentistry because it presents the maxilla and mandibula in one film, it can showall of the teeth and the surrounding anatomical structures, such as the maxillary sinus.The maxillary sinus is close to the maxillary posterior teeth roots. The close relationbetween both of them can lead to unwanted complications. There is a classification ofthe vertical relation type of the posterior teeth roots to the maxillary sinus, one of themis made by Sharan & Madjar which divides into 5 types. Objective: To determine theprevalence of the vertical relation type of the maxillary posterior teeth roots to themaxillary sinus on panoramic radiographs. Methods: Descriptive observational studywith a cross-sectional approach with the purposive sampling method. The studysamples are 204 of panoramic radiograph at RSGM-P FKG Usakti. The data aregrouped into Sharan & Madjar then the prevalence of each tooth is calculated. Results:Overall results obtained that type 0 are 573 (35%), type 1 are 309 (19%), type 2 are 86(5%), type 3 are 654 (40%) and type 4 are 10 (1%). Conclusion: The highestprevalence is in the type 3 and the lowest is in the type 4. In the first and secondpremolars, The highest prevalence is in the type 0 and the lowest is in the type 4.Meanwhile, in the first and second molars, the highest and lowest prevalence are foundin the type 3 and type 4.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?