DETAIL KOLEKSI

Hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan prematur di RSUD Dr. Soeselo

3.0


Oleh : Aldena Cinka Nauratefida Putty

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1746

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Lily Marliany Surjadi

Subyek : Premature rupture

Kata Kunci : early rupture of the membranes, premature labor, maternal characteristics

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SKD_030001700004_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TA_SKD_030001700004_Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 4
6. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-4_Metode.pdf
7. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-5_Hasil.pdf
8. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_SKD_030001700004_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10. 2021_TA_SKD_030001700004_Daftar-pustaka.pdf 13
11. 2021_TA_SKD_030001700004_Lampiran.pdf

P Persalinan prematur merupakan kontraksi teratur dari uterus yang menyebabkan pendataran serviks yang terjadi sebelum minggu ke 37 kehamilan. Angka kejadian persalinan prematur umumnya berkisar antara 6-10%. Ketuban pecah dini merupakan pecahnya lapisan kantung ketuban (amnion) yang terjadi sebelum persalinan dimulai, terjadi pada sekitar 10% dari semua kehamilan. Disebut preterm premature rupture of membrane apabila terjadi sebelum 37 minggu kehamilan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini dengan persalinan prematur di RSUD Dr.Soeselo.METODEPenelitian observasional analitik dengan desain studi potong lintang menggunakan rekam medis 140 responden yang telah terdiagnosis ketuban pecah dini selama Januari hingga Desember 2019 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi. Variabel yang akan diteliti adalah ketuban pecah dini, persalinan prematur, karakteristik ibu. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS versi 25.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,005.HASILDidapatkan hasil ibu dengan ketuban pecah dini ≤6 jam (60%), yang mengalami persalinan prematur (21,4%). Usia ibu terbanyak yaitu 20-35 tahun (75,7%). Lebih banyak ibu berpendidikan menengah (70,7%). Ibu yang tidak bekerja (65%) serta primipara (50%). Antenatal care ≥4 kali (92,9%) dengan persalinan pervaginam (95%). Tidak didapatkan hubungan bermakna antara ketuban pecah dini dengan persalinan prematur didapatkan nilai p=0,207 dengan p>0,05, di RSUD Dr.Soeselo Slawi. Didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara pendidikan (p=0.031), pekerjaan (p=0.021), dan jenis persalinan (p=0.001) dengan ketuban pecah dini. Namun, tidak ada hubungan signifikan (p>0,05) antara usia, paritas, antenatal care dengan ketuban pecah dini. Serta tidak ditemukan hubungan yang signifikan (p>0,05) antara karakteristik ibu dengan persalinan prematur.KESIMPULANPenelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan prematur di RSUD Dr.Soeselo Slawi.

P Premature labor is the regular contractions of the uterus causing cervical dilation that occur before the 37th week of pregnancy. The incidence of premature labor ranges from 6-10%. Early rupture of the membrane is a rupture of the amniotic sac occurs before labor begins, which occurs in about 10% of all pregnancies. It is called preterm premature rupture of membrane if occurs before 37 weeks of gestation. This study was conducted to determine the relationship between early rupture of the membranes and premature labor at RSUD Dr. Soeselo.METHODThis is an analytic observational study with a cross-sectional study design using the medical records of 140 respondents who had been diagnosed with early rupture of the membrane during January to December 2019 at the RSUD Dr.Soeselo Slawi. The variables to be examined are early rupture of the membranes, premature labor, maternal characteristics. Data are analyzed using the Chi-square test and processed with the SPSS version 25.0 program with a significance level of 0.005.RESULTSThe results showed that mothers with early rupture of the membranes ≤6 hours (60%), who experienced premature labor (21.4%). Most maternal age is 20-35 years (75.7%). More mothers have secondary education (70.7%). Mother who does not work (65%) and primiparous (50%). Antenatal care ≥4 times (92.9%) with vaginal delivery (95%). There was no significant relationship between early rupture of the membranes and premature labor (p>0.05) at RSUD Dr.Soeselo Slawi. The results showed that there was a significant relationship (p <0.05) between education (p=0.031), work (p=0.021), and the type of delivery (p=0.001) with early rupture of membranes. However, there was no significant relationship (p>0.05) between age, parity, antenatal care and early rupture of membranes. And there was no significant relationship (p> 0.05) between maternal characteristic and premature labor.CONCLUSIONThis study shows that there is no relationship between early rupture of the membranes and premature labor at RSUD Dr.Soeselo.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?