H Hotel Resort Pantai Parai Tenggiri Pulau Bangka merupakan' lansekap as place', bertemakan rekreasi pantai dengan pendekatan kepada organik untuk merancang ruang luarnya sehingga potensi yang ada dapat diolah untuk menarik pengunjung yang merupakan wisatawan dan memberi dampak positif bagi penduduk setempat. Tapak berbatasan dengan laut, Bukit Matras dan pemukiman nelayan. Letaknya sekitar 8 km dari Sungai Liat dan dapat dicapai melalui jalan Sungai Liat.Potensi yang ada pada tapak terletak pada alam pantainya, selain dari letaktapak yang strategis, dekat dengan beberapa obyek wisata. Kendala yang ada pada tapak terletak pada adanya resiko abrasi dan latar belakang wisatawan yang bermacam-macam, membutuhkan fasilitas yang beragam pula. Permasalahan pada perancangan terletak pada fungsi ruang luarnya sehingga terkait dan ada kesan mengalir satu sama lain, kemudian bentukan yang diperluikan pada tapak dengan tidak melupakan pasang surut air laut, pemilihan pemeliharaan material yang digunakan serta perhitungan waktu penggunaan ruang luar dan perhatian untuk masa dengan dan pengembangannya.Pelaku kegiatan yang terdiri dari pengwnjung dan pengelola yang menginap dan tidak menginap. Wisarawan Clibedakan dari usianya, sebagai pendekatan untuk program pengembangan sehingga diketahui kebutuhannya dan mengbasilkan diantaranya ruang-ruang yang terbagi dalam area penerima, area hunian sementara, area rekreasi dan area penunjang, yang pengolahannya bertemakan rekreasi pantai.Konsep yang berangkat dari judul, interpretasi lansekap, tema, tujuan dan sasaran perancangan menghasilkan kepada pendekatan organik denganpertimbangan fungsi, ekonomi, bentuk dan waktu untuk menghasilkankonsep dasar, konsep sirkulasi, konsep bentuk, konsep tata hijau dan konsep utilitas yang digunakan dalam perancangan untuk memecahkanmasalah perancangan.Rancangan yang ada difokuskan untuk rekreasi pantai, menghasilkan tata letak dan gubahan suasana dari tiap-tiap area dengan menggunakan elemenlansekap berupa 'soft' dan 'hard' material, sehingga menimbulkan ciritersendiri untuk dinikmati pelaku kegiatan yang berinteraksi dengan alam pantainya, kondisi laut dan budaya setempat.