H Hubungan antara kolesterol total darah dengan gangguan memori pada usia dewasa telah dilaporkan pada berbagai penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, dan ras.8 Tingginya kasus kolesterol total darah pada usia dewasa berhubungan dengan peningkatan prevalensi gangguan memori. Berdasarkan data keadaan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui tentang hubungan kolesterol total darah dengan gangguan memoripada pegawai CV. Lampung Robusta Coffee. Penelitian ini bertujuan dan menganalisa, Apakah ada hubungan kolesterol total darah dengan gangguan memoripada Usia 35 - 55 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Non-Random Sampling dengan metode Consecutive Sampling. Bahan dan instrumen penelitian yang digunakan adalah Sphygmomano meter, Kuisioner tes, Alat pemeriksa kadar kolesterol, Alat tulis. Dapat dijelaskan bahwa dari 62 orang yang menjadi objek penelitian di usia 35 – 55 tahun, yang dilakukan di CV. Lampung Robusta. Data yang dikumpulkan dengan mengisi kuisioner yang meliputi nama, usia, pendidikan, pekerjaan, serta riwayat penyakit. analisa menggunakan program SPSS versi 19.00. Hasil analisis hubungan antara kolestrol total darah dan gangguan memori dengan menggunakan uji Chi-Square, dapat dijelaskan bahwa dari 62 orang yang menjadi objek penelitian, 9 orang diantaranya (14.52%) berjenis kelamin perempuan dan 53 orang lainnya (85.48%) berjenis kelamin laki- laki. Untuk kolestrol darah total, sebanyak 36 orang (58.06%) dinyatakan negatif kolestrol dan 26 orang lainnya (41.94%) dinyatakan positif kolestrol. Adapun untuk gangguan memori, 44 orang diantaranya (70.97%) tidak mengalami gangguan memori atau normal dan 18 orang yang lain (29.03%) mengalami gangguan memori. Terdapat hubungan antara kolestrol total darah dengan gangguan memori (p=0.05). Hal tersebut dapat terjadi kemungkinan karena kurangnya masyarakat yang mengetahui tentang kolesterol akibat pendidikan yang kurang dan juga lebih banyak mengkonsumsi makanan mengandung kolesterol.