L LATAR BELAKANG Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan jiwa yang utama karena seseorang dengan depresi akan mengalami penurunan produktivitas dan berdampak buruk bagi penderita sendiri dan masyarakat sekitarnya. Stres yang terjadi pada perawat rawat inap dan rawat jalan diketahui dapat menimbulkan depresi sehingga dapat mempengaruhi kinerja perawat terhadap pelayanan kepada pasien. Masalah yang sering dialami perawat adalah pasien dan keluarga pasien yang banyak menuntut, rekan kerja yang tidak sejalan, dokter yang cenderung arogan, dan komplain dari pasien tentang pelayanan yang lambat. Perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat depresi perawat unit rawat jalan dan rawat inap di RS. METODEPenelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling yaitu consecutive sampling berjumlah 50 responden. Penelitian menggunakan studi analitik dengan desain cross sectional. Pengukuran tingkat depresi menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI) dan pengisian dilakukan sendiri oleh responden. Data dianalisis dengan uji Chi-square dengan menggunakan SPSS versi 21 dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p = 0,702 (p > 0,05) yang menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara dua vairabel yang diuji. KESIMPULAN Tidak terdapat perbedaan tingkat depresi antara perawat yang bekerja di unit rawat jalan dengan rawat inap di RS X