DETAIL KOLEKSI

Fungsi vegetasi terhadap kontrol kenyamanan termal dalam pengembangan rancangan lansekap kawasan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur

0.5


Oleh : Hana Nadiyatus Syarifah

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Rustam Hakim

Pembimbing 2 : Etty Indrawati

Subyek : Landscape architecture;Lakes - Recreational use - Designs and plans

Kata Kunci : thermal / termperature, microclimate, vegetation, Ria rio reservoir

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_AL_08100400009_Halaman-Judul.pdf 12
2. 2018_TA_AL_081001400009_Bab-1.pdf 4
3. 2018_TA_AL_081001400009_Bab-2.pdf 7
4. 2018_TA_AL_081001400009_Bab-3.pdf 4
5. 2018_TA_AL_081001400009_Bab-4.pdf 26
6. 2018_TA_AL_081001400009_Bab-5.pdf 2
7. 2018_TA_AL_081001400009_Bab-6.pdf 35
8. 2018_TA_AL_081001400009_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2018_TA_AL_081001400009_Lampiran.pdf 2

W Waduk Ria rio merupakan waduk yang terletak di daerah Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur dengan luas 26 hektar, terletak di area perkotaan dengan tingkat kependudukan yang cukup tinggi dan pembangunan yang padat. Bila pembangunan padat di area perkotaan terus dilakukan tanpa memperhatikan kesimbangan lingkungan, maka hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah meningkatnya suhu udara di area perkotaan. Pada area perkotaan di negara tropis seperti Indonesia, umumnya suhu udara lebih tinggi dibandingkan dengan area di luar perkotaan dan suhu udara dapat berada di luar standar kenyamanan termal. Kenyamanan termal merupakan cara manusia dalam merespon rangsangan terhadap suhu lingkungan sekitarnya. Vegetasi mempunyai peran penting dalam kontrol kenyamanan termal, tepatnya fungsi dalam modifikasi iklim mikro yaitu modifikasi suhu, kontrol kelembaban, radiasi matahari dan kecepatan angin. Iklim mikro merupakan salah satu faktor utama dalam pengendalian kenyamanan termal, karena itu dapat dikatakan bahwa vegetasi berperan penting dalam kontrol kenyamanan termal suatu kawasan. Tujuan utama penelitian ini adalah mengukur seberapa besar fungsi vegetasi terhadap kenyamanan termal pada kawasan waduk Ria rio yang hasilnya dapat digunakan dalam pengembangan perancangan lansekap tepatnya dalam penggunaan vegetasi dalam pengembangan kawasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan mengevaluasi kenyamanan termal pada kawasan menggunakan program simulasi Envi-Met dan melalui observasi langsung. Penilaian fungsi vegetasi sebagai modifikasi suhu, kontrol kelembaban, kontrol angin dan radiasi matahari akan dinilai secara kuantitatif menggunakan metode KPI (Key Performance index) untuk melihat seberapa besar fungsi vegetasi tersebut dalam kenyamanan termal.

T The Ria rio Reservoir is a reservoir located in Pedongkelan area, Pulogadung, East Jakarta with total area of 26 hectares, located in an urban area with a high population level and high-density development. If solid development in urban areas continues to be carried out without regard to environmental balance, then this can lead to various problems, one of which is the increase in air temperature in urban areas. In urban areas, spesifically urban areas in tropical countries such as Indonesia where air temperatures are generally higher than those outside urban areas and air temperatures could exceed above the maximum temperature of thermal comfort standard. Thermal comfort is the way humans respond to stimuli to the temperature of the surrounding environment. Vegetation has an important role in microclimate amelioration, namely temperature modification, humidity control, solar radiation control and wind speed control. Microclimate is one of the main factors in controlling thermal comfort, therefore it can be said that vegetation plays an important role in controlling the thermal comfort of an area. The main objective of this study is to measure how far the vegetation functions on thermal comfort in the Ria Rio reservoir area. The output of this researchii  will be used as the basis in the landscape design development, especially in the use of vegetation that will be applied in the development of the region. This study uses descriptive qualitative methods and quantitative methods. Qualitative methods are carried out by evaluating thermal comfort using EnviMet simulation program and direct measurement, the result will be adjusted to the thermal comfort standard. Vegetation criteria will be assessed as it’s function in temperature modification, humidity control, wind control and solar radiation. The results of the assessment will be assessed quantitatively to see how much vegetation functions in thermal comfort.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?