I Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Oleh karena itu, hal ini merupakan salah satu tanggung jawab dari pemerintah untuk memberikan pasokan listrik yang handal agar tidak terjadi pemadaman pada seluruh pulau yang ada di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan interkoneksi jaringan listrik antar pulau, seperti yang ada pada pulau Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui biaya yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan kabel laut, dan mencegah adanya pemadaman di subsistem Bali dengan mencari solusi pengoperasian yang paling handal tanpa mengalami pemadaman. Seluruh data yan iperoleh adalah data sekunder, seperti data beban harian sistem Jawa-Bali, karakteristik beban harian sistem Jawa-Bali, dan lain-lain. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan aplikasi Optimasi Produksi Pembangkit PROSYM. Hasil dari penelitian ini adalah semakin besar pembebanan kabel laut, keandalan akan semakin turun yang ditunjukan melalui besarnya potensi pemadaman, namun disisi lain biaya produksi lebih murah. Dan capacity factor yang paling optimal dimana memiliki selisih biaya produksi yang sedikit dengan potensi padam yang minimal ada CF 70%.