DETAIL KOLEKSI

Perancangan mixed-use pada transit oriented development (tod) juanda dengan pendekatan arsitektur kontekstual


Oleh : Daniella Monifa Sjofian

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Agus Budi Purnomo

Pembimbing 2 : Inavonna

Subyek : Public spaces;Public architecture

Kata Kunci : transit Oriented Development, transit hub, mixed-use, connectivity, contextual architecture.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SAR_052002100017_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SAR_052002100017_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SAR_052002100017_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SAR_052002100017_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SAR_052002100017_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SAR_052002100017_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SAR_052002100017_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SAR_052002100017_Bab-1.pdf 19
9. 2025_SK_SAR_052002100017_Bab-2.pdf 16
10. 2025_SK_SAR_052002100017_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SAR_052002100017_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SAR_052002100017_Bab-5.pdf 16
13. 2025_SK_SAR_052002100017_Daftar-Pustaka.pdf 2
14. 2025_SK_SAR_052002100017_Lampiran.pdf 17

P Perkembangan infrastruktur di jakarta, khususnya dalam sektor transportasi, menuntut adanya peningkatan konektivitas antar moda transportasi dan kawasan sekitar. kawasan stasiun juanda, yang berlokasi strategis dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai transit oriented development (tod), menghadapi tantangan dalam konektivitas transportasi umum dan perencanaan kawasan yang lebih hidup serta aktif sepanjang hari. untuk menjawab tantangan tersebut, perancangan bangunan mixed-use berupa transit hub, apartemen, dan kantor diusulkan sebagai solusi yang dapat meningkatkan fasilitas transit dan ruang publik di kawasan tersebut. desain ini diharapkan dapat mengoptimalkan konektivitas antara transportasi umum di jakarta yang terdiri dari transportasi berbasis rel seperti krl (kereta rel listrik) serta transjakarta yang terdiri dari brt (bus rapid transit) dan mikrotrans. penerapan prinsip arsitektur kontekstual yang berfokus pada hubungan antara bangunan dengan kawasan sekitarnya, diterapkan dalam perancangan bangunan mixed-use tersebut. diharapkan dapat menghidupkan kawasan serta meningkatkan nilai tod juanda sebagai pusat transit di jakarta.

I Infrastructure development in jakarta, especially in the transportation sector, demands improved connectivity between modes of transportation and surrounding areas. the juanda station area, which is strategically located and has the potential to be developed as a transit oriented development (tod), faces challenges in public transportation connectivity and planning a more lively and active area throughout the day. to address these challenges, the design of mixed-use buildings in the form of transit hubs, apartments, and offices is proposed as a solution that can improve transit facilities and public spaces in the area. this design is expected to optimize connectivity between public transportation in jakarta which consists of rail-based transportation such as krl (kereta rel listrik) and mrt (mass rapid transit) and transjakarta which consists of brt (bus rapid transit) and mikrotrans. the application of contextual architecture principles that focus on the relationship between buildings and the surrounding area, is applied in the design of the mixed-use building. it is expected to revive the area and increase the value of tod juanda as a transit center in jakarta.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?