P Pembimbing II : Ir. Jamal M. Afiff, M.Eng.Transportasi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, sehingga kebutuhan akan transportasi semakin meningkat terutama jenis transportasi darat seperti sepeda motor, mobil, bus dan truk. Salah satu angkutan umum yang banyak digunakan dan memiliki kapasitas yang cukup besar adalah bus. Bus Rapid Transit (BRT), memiliki jalur khusus yang terpisah dari kendaraan pribadi atau publik lainnya selain transjakarta. BRT memiliki pintu dengan sistem otomatis sehingga perlunya penyesuaian rangka bodi bus yang datar untuk memaksimalkan agar tidak memakan ruangan, berbeda dengan bus antar kota yang masih menggunakan rangka dengan struktur cembung. Melihat dari dua jenis struktur rangka bodi yang berbeda perlunya perbandingan dan analisa yang dilakukan untuk mengetahui jenis struktur rangka bodi mana yang lebih baik dalam menahan beban statik yang diberikan, sehingga dapat menjadi pertimbangan kedepan dalam memilih struktur rangka yang tepat untuk transportasi bus. Metode elemen hingga digunakan pada penelitian ini untuk melihat defleksi dan tegangan yang dapat ditahan oleh struktur rangka bodi bus dinding cembung dan dinding datar, penelitian ini menggunakan aplikasi ANSYS untuk mengaplikasikan model rangka yang dibuat dan melihat deformasi yang terjadi pada model rangka tersebut. Hasil pembebanan dari atas menunjukan pilar rangka bodi dinding cembung lebih baik dalam menahan beban ditunjukan pada tegangan ekuivalen 7,93 MPa dan rangka bodi bus dinding datar 8,93 MPa, hasil total deformasi dan deformasi arah sumbu x dari kedua jenis rangka sangat kecil yakni kurang dari 1 mm. kemudian pembebanan arah samping atau arah x horizontal menunjukan rangka bodi dinding cembung lebih baik dalam menahan beban ditunjukan pada tegangan ekuivalen 113,46 MPa dan rangka bodi bus dinding datar 230 MPa dan pada hasil total deformasi dan deformasi arah sumbu x dari kedua jenis rangka sangat kecil yakni yang terbesar 21,65 mm.