Perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan supplier dan strategi pengadaan bahan baku pada PT. Topjaya Antariksa Electronics
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Pembimbing 1 : Parwadi Moengin
Pembimbing 2 : Sucipto Adisuwiryo
Subyek : Industrial management;Raw materials - Management
Kata Kunci : decision support system, procurement, supplier selection
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2015_TA_STI_06311141_Halaman-Judul.pdf | 16 | |
2. | 2015_TA_STI_06311141_Lembar-Pengesahan.pdf | 2 | |
3. | 2015_TA_STI_06311141_Bab-1_Pendahuluan.pdf | 5 | |
4. | 2015_TA_STI_06311141_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf |
|
|
5. | 2015_TA_STI_06311141_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf |
|
|
6. | 2015_TA_STI_06311141_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf |
|
|
7. | 2015_TA_STI_06311141_Bab-5_Rancangan.pdf |
|
|
8. | 2015_TA_STI_06311141_Bab-6_Kesimpulan-Dan-Saran.pdf | ||
9. | 2015_TA_STI_06311141_Daftar-Pustaka.pdf | 2 | |
10. | 2015_TA_STI_06311141_Lampiran.pdf |
|
P PT. Topjaya Antariksa Electronics merupakan perusahaan manufaktur tunggal untuk seri peralatan rumah tangga Toshiba, yang berfokus kepada produksi lemari pendingin, freezer dan showcase. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah terjadinya keterlambatan kedatangan bahan baku karena kurang efektifnya sistem pengadaan bahan baku saat ini. Pemesanan bahan baku hanya dilakukan kepada satu supplier, yaitu supplier yang dinilai perusahaan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku berdasarkan pengalaman bekerja sama. Namun, apabila supplier tersebut tidak dapat memenuhi permintaan perusahaan maka perusahaan harus melakukan pemesanan lagi kepada supplier lainnya yang menyebabkan waktu kedatangan bahan baku tidak sesuai dengan yang telah direncanakan.Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pendukung keputusan untuk memberikan usulan pemilihan alternatif supplier serta strategi pengadaan bahan baku pada Departemen Purchasing PT. Topjaya Antariksa Electronics. Sistem pendukung keputusan dibangun menggunakan pendekatan proses. Perancangan sistem pendukung keputusan dimulai dengan menganalisa kekurangan sistem saat ini dengan membuat matriks permasalahan dan sebab akibat dari permasalahan tersebut. Selain itu, analisa juga dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dari pengguna sistem. Setelah melakukan analisa, tahapan perancangan sistem dilanjutkan dengan merancang komponen data management dengan membuat diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Physical Data Model (PDM), serta kamus data. Hasil rancangan data management kemudian ditransformasi menjadi sebuah database dengan menggunakan MySQL. Perancangan sistem kemudian dilanjutkan dengan merancang komponen model management dengan melakukan perhitungan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) serta algoritma Mixed Integer Linear Programming. Perhitungan menggunakan metode AHP menghasilkan 3 supplier terbaik yang kemudian digunakan untuk menentukan alokasi jumlah bahan baku yang dipesan agar biaya pengadaan minimum. Komponen dari sistem pendukung keputusan lainnya, yaitu dialogue management dirancang dengan membuat diagram interface yang kemudian dibuat kedalam sebuah program berbasis web menggunakan bahasa pemograman PHP. Hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan supplier dan strategi pengadaan bahan baku menunjukkan bahwa sistem dapat menentukan supplier terbaik, seperti untuk bahan baku freezer door frame, supplier terbaik adalah Fujisei Plastik Seitek, Qmould Plastik Indonesia, dan Yuju Indonesia. Sistem pendukung keputusan yang dirancang juga dapat menghasilkan strategi pengadaan bahan baku yang dibutuhkan, seperti untuk bahan baku freezer door frame, strategi pengadaan bahan baku terpilih pada bulan Januari 2015 adalah dengan melakukan pemesanan bahan baku kepada Qmould Plastik Indonesia sebanyak 5446 buah yang membutuhkan biaya pengadaan bahan baku sebesar Rp167.057.751,88.
P PT. Topjaya Antariksa Electronics is a manufacturing company for Toshiba house appliances series, which focuses on the production of refrigerator, freezer and showcase. The problem faced by the company today is in a delay of the arrival of raw materials because the existing procurement system is less effective. Procurement activity is only made to one supplier, a supplier that company believe could meet their needs based on their experience as a partner. If that supplier could not meet what company needed then they have to do the procurement activity again to the other suppliers which causes the raw materials that company needed arrived late.The aim of this research is to design a decision support system to provide proposal for selecting some best suppliers and also to provide some procurement strategies for Purchasing Department at PT. Topjaya Antariksa Electronics. The decision support system designed with the process approach. The first step in designing a decision support system is to analyze the existing system to explore its insufficiency. A matrix of the existing system issues is made to assist researcher to improve the system. Analyzing the user needs is also needed to design a new system. After the needs of the system are known, the next step is to create a data management of the system by making a context diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Physical Data Model (PDM), and data dictionary. These diagrams then transformed to a database by using MySQL. The other component of decision support system is model management. Model management are built with Analytical Hierarchy Process (AHP) and Mixed Integer Linear Programming algorithm. Calculations using AHP generate 3 best suppliers which are used for developing some procurement strategies to minimize the procurement cost. A dialogue management of the system is created by using a PHP programming language that generated a web-based program.The result of this designed decision support system for supplier selection shows that this system is able to generate best suppliers. For example, selected suppliers for freezer door frame are Fujisei Plastik Seitek, Qmould Plastik Indonesia, and Yuju Indonesia. The decision support system is also able to generate procurement strategy. For example, selected procurement strategy for freezer door frame in January 2015 is to order 5446 pieces of freezer door frame to Qmould Plastik Indonesia which costs Rp167.057.751,88.