Perancangan pusat pewayangan nusantara di Jakarta dengan penerapan eco technology
Penerbit : FTSP - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2017
Pembimbing 1 : Popi Puspitasari
Pembimbing 2 : Hary wahjono
Subyek : Design contexts;Location selection;Model of theme building typology
Kata Kunci : indonesian puppet, development planning, eco technology
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2017_TA_AR_05212091_Halaman-judul.pdf | 13 | |
2. | 2017_TA_AR_05212091_Bab-1.pdf | 7 | |
3. | 2017_TA_AR_05212091_Bab-2.pdf |
|
|
4. | 2017_TA_AR_05212091_Bab-3.pdf |
|
|
5. | 2017_TA_AR_05212091_Bab-4.pdf |
|
|
6. | 2017_TA_AR_05212091_Bab-5.pdf |
|
|
7. | 2017_TA_AR_05212091_Daftar-pustaka.pdf | 1 |
K Kebudayaan wayang merupakan warisan kebudayaan asli indonesia yang menjadipusat perhatian dunia. Namun eksistensinya pada masa ini mengalami kemundurandan cenderung menghilang. Apabila dikembangkan maka akan menjadikan asetbudaya indonesia yang penting. Oleh sebab itu perlu adanya bangunan untukmelestarikan dan menggerakan budaya wayang ini agar budaya tersebut memilikitempat pada masa yang akan datang. Kawasan PRJ Jakarta menjadi lokasi terpilihkarena sesuai dengan konteks fungsi bangunan terhadap jenis kegiatan pada wilayahtersebut. penerapan yang digunakan adalah arsitektur Eco Technology untukmerespon lingkungan dan iklim pada bangunan.
C Culture puppet were inherited culture native indonesian becomes central worldwideattention. However its existence in this time a slowdown and tend to disappear. Ifwent were developed and it will make assets indonesian culture important. Thereforeit needs container for preserving and move culture puppet so that the cultural havingthe spots on the future PRJ jakarta has become a location were chosen because asappropriate to the context function building with type activities in the area. Theapplication of used is the architecture of the Eco Technology to respond to theenvironment and climate on building