Analisis pencabutan hak memanfaatkan komunikasi elektronik terhadap pelaku dalam tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (studi putusan nomor 71/pid.sus/2023/pn pdl).
Info Katalog
File Repositori
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Maria Silvya Elisabeth Wangga
Kata Kunci : Additional Crimes; Electronic Information and Transactions; Revenge Porn; Revocation of Rights
Status Posting : Published
Status : Lengkap
File Repositori
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2025_SK_SHK_010002000535_Halaman-Judul.pdf | ||
| 2. | 2025_SK_SHK_010002000535_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
| 3. | 2025_SK_SHK_010002000535_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
| 4. | 2025_SK_SHK_010002000535_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
| 5. | 2025_SK_SHK_010002000535_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
| 6. | 2025_SK_SHK_010002000535_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
| 7. | 2025_SK_SHK_010002000535_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
| 8. | 2025_SK_SHK_010002000535_Bab-1.pdf | ||
| 9. | 2025_SK_SHK_010002000535_Bab-2.pdf |
|
|
| 10. | 2025_SK_SHK_010002000535_Bab-3.pdf |
|
|
| 11. | 2025_SK_SHK_010002000535_Bab-4.pdf |
|
|
| 12. | 2025_SK_SHK_010002000535_Bab-5.pdf | ||
| 13. | 2025_SK_SHK_010002000535_Daftar-Pustaka.pdf | ||
| 14. | 2025_SK_SHK_010002000535_Lampiran.pdf |
|
R Revenge porn adalah salah satu jenis kejahatan dunia maya (Cybercrime), istilah revenge porn adalah tindakan menyebarkan konten intim seseorang tanpa izin, untuk mempermalukan atau membalas dendam. Permasalahan dalam penelitian ini Bagaimana ketentuan pencabutan hak memanfaatkan komunikasi elektronik bagi pelaku dalam tindak pidana informasi dan transaksi elektronik dalam pasal 10 KUHP, dan Undang – Undang No 19 Tahun 2016 dan bagaimana stelsel pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana informasi dan elektronik menurut undang – undang nomor 1 tahun 2024 berdasarkan studi putusan nomor 71/Pid.Sus/2023/PN PDL. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu deskriptif analitis. Hasil penelitian Kasus Nomor 71/Pid.Sus/2023/PN Pdl terkait tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang melanggar Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU ITE. Serta majelis hakim yang menjatuhkan pidana pokok dan pidana tambahan. Penelitian ini membahas pendekatan hakim dalam menjatuhkan pidana tambahan yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan. Putusan ini menciptakan preseden hukum baru (judge-made law) dengan memperluas cakupan dalam konteks kejahatan siber.
R Revenge porn is a type of cyber crime (Cybercrime), the term revenge porn is the act of spreading someone\\\'s intimate content without permission, to humiliate or take revenge. The problems in this research are the provisions for revoking the right to use electronic communications for perpetrators of information and electronic transaction crimes in Article 10 of the Criminal Code and Law No. 19 of 2016 and what are the criminal sanctions for perpetrators of information and electronic crimes according to Law No. 1 in 2024 based on study decision number 71/Pid.Sus/2023/PN PDL. The research method used in this thesis is descriptive analytical. Results of research on Case Number 71/Pid.Sus/2023/PN Pdl related to the crime of Information and Electronic Transactions (ITE) which violates Article 27 paragraph (1) in conjunction with Article 45 paragraph (1) of the ITE Law. As well as the panel of judges who impose the main and additional penalties. This research discusses the judge\\\'s approach in imposing additional penalties that do not comply with statutory regulations. This decision creates a new legal precedent (judge-made law) by expanding the scope of the Criminal Code in the context of cyber crimes
Info Koleksi Skripsi
Universitas
Fakultas
- FH (1752)
- FEB (7623)
- FK (2276)
- FKG (3676)
- FTSP (1206)
- FTI (3438)
- FTKE (2572)
- FALTL (2121)
- FSRD (761)