DETAIL KOLEKSI

Analisis viktimologi terhadap hak perempuan korban tindak pidana penyebaran video bermuatan asusila menurut undang-undang perlindungan saksi dan korban

5.0


Oleh : Keisya Zahrah Putri Permana

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Rini Purwaningsih

Kata Kunci : Victimology, LPSK, Victims, Protection

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100210_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2025_SK_SHK_010002100210_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100210_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100210_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100210_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100210_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100210_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100210_Bab-1.pdf 19
9. 2025_SK_SHK_010002100210_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100210_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100210_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100210_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_SHK_010002100210_Daftar-Pustaka.pdf 5
14. 2025_SK_SHK_010002100210_Lampiran.pdf

T Tindak Pidana penyebaran video bermuatan asusila merupakan kejahatan siber yang sedang aktual terjadi, hal tersebut yang dialami oleh Rebecca Klopper korban dalam putusan No. 616/Pid.sus/2023/PN Jkt.Sel. Akibat dari kejahatan tersebut Rebecca mengalami kerugian materill dan imateril serta mendapatkan stigma negatif dari masyarakat hingga peradilan pidana. Perlindungan hukum terhadap hak korban serta peran LPSK dalam memenuhi hak korban yang akan menjadi fokus utama peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan teori viktimologi yang bersifat deskriptif dimana data yang digunakan adalah data sekunder dengan data wawancara sebagai data tambahan yang dikumpulkan menggunakan cara studi kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif serta disimpulkan dengan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari instrument perlindungan yang ada, implementasi tersebut masih sangat terbatas dimana terdapat pengabaian kasus video bermuatan asusila korban oleh aparat penegak hukum, kemudian terhadap terdapat hak bantuan psikososial yang tidak diberikan atau dilaksanakan oleh LPSK kepada Rebecca. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan serta pemahaman yang lebih mendalam terkait hak korban yang semestinya dilakukan.

T The crime of distributing immoral videos is a cyber crime that is currently occurring, this is what was experienced by Rebecca Klopper, the victim in decision no. 616/Pid.sus/2023/PN Jkt.Sel. As a result of this crime, Rebecca experienced material and immaterial losses and received negative stigma from society and criminal justice. Legal protection of victims\\\' rights and the role of LPSK in fulfilling victims\\\' rights will be the main focus of researchers. This research uses a normative approach with a descriptive theory of victimology where the data used is secondary data with interview data as additional data collected using literature study methods and analyzed qualitatively and concluded using deductive methods. The results of the research show that of the existing protection instruments, the implementation is still very limited, where there is a disregard for cases of videos containing immoral content of victims by law enforcement officers, then there is a right to psychosocial assistance that is not given or implemented by the LPSK to Rebecca. It is hoped that this research can contribute to policy development and a deeper understanding of what victims\\\' rights should be.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?