T Teknik sandblasting acid etching (SA) dipakai untuk memodifikasi permukaan implan gigi demi tercapainya osseointegrasi yang tinggi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perbedaan tekanan sandblasting acid etchingdengan TiO2 terhadap kekasaran permukaan titanium alloy sebagai bahan implan gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan 25 sampel titanium alloy 10x10x2mm yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Penelitian diawali dengan uji Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS) kemudian dilakukan uji kekasaran permukaan sebelum diberi perlakuan (pre-test) dengan surface roughness tester. Selanjutnya dilakukan sandblasting TiO2 dengan beberapa perbedaan tekanan, yaitu tanpa sandblasting, tekanan 500 kPa, 600 kPa, 700 kPa, dan 800 kPa dengan jarak 20mm dan sudut 900 selama 20 detik. Penelitian dilanjutkan dengan acid etching H2SO4 98% selama 60 menit dengan suhu 60oC. Selanjutnya dilakukan uji kekasaran permukaan setelah perlakuan (post-test) dan dilihat perubahan nilai kekasaran permukaannya kemudian dilakukan uji Scanning Electron Microscope (SEM) dan dilihat perubahan morfologinya. Hasil: Kekasaran permukaan pada kelompok tanpa sandblasting menunjukkan nilai kekasaran permukaan yang jauh berbeda dibandingkan kelompok dengan sandblasting. Tekanan sandblasting TiO2 500 kPa menghasilkan kekasaran permukaan paling optimal, dilanjutkan dengan tekanan sandblasting TiO2 700 kPa, 600 kPa, dan 800 kPa. Hasil uji kekasaran permukaan selaras dengan hasil uji SEM, yaitu tekanan TiO2 500 kPa menunjukkan permukaantitanium alloy yang kasar secara homogen dan memiliki tingkat kontras palingtinggi. Kesimpulan: Perbedaan tekanan sandblasting acid etching (SA) denganTiO2 berpengaruh terhadap kekasaran permukaan titanium alloy, dengan kekasaran permukaan tertinggi didapatkan pada kelompok tekanan sandblasting TiO2 500 kPa.