L LATAR BELAKANGInfeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang disebabkan oleh masuknya bakteri dari rektum ke dalam uretra dan menginfeksi saluran kemih. Dalam penatalaksanaan ISK, antibiotik golongan sefalosporin menjadi salah satu pilihan terapi yang banyak digunakan khususnya di Indonesia. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas antibiotik golongan sefalosporin terhadap infeksi saluran kemih.METODEPenelitian ini menggunakan studi cross-sectional. Terdapat 58 sampel pasien di RSUD Ciracas, Jakarta Timur yang didapatkan dari data rekam medis pasien yang meliputi gejala ISK, pasien dengan terapi antibiotik sefalosporin, usia, jenis kelamin, efek samping antibiotik. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji statistic fisher exact dengan nilai p < 0,05.HASILPenelitian ini menunjukkan bahwa uji yang dilakukan pada variabel gejala ISK dengan efektifitas terapi antibiotik sefalosporin tidak didapati adanya hubungan yang bermakna dengan nilai (p = 0,403). Hasil yang sama juga didapatkan pada uji variabel jenis kelamin (p = 1,000), usia (p = 0,102) dan efek samping (p = 1,000) dengan efektifitas terapi antibiotik golongan sefalosporin.KESIMPULANTidak terdapat hubungan yang bermakna antara gejala ISK, jenis kelamin, usia dan efek samping dengan efektifitas terapi antibiotik golongan sefalosporin.