DETAIL KOLEKSI

Hubungan konsumsi garam dengan kejadian congestive heart failure pada pasien poli jantung di rs x


Oleh : Malini Paula Andini

Info Katalog

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Patricia Budihartanti

Kata Kunci : Congestive heart failure, salt consumption, cardiology patient

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SKD_030002100090_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_SKD_030002100090_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SKD_030002100090_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SKD_030002100090_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SKD_030002100090_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SKD_030002100090_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SKD_030002100090_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-6.pdf
14. 2025_SK_SKD_030002100090_Bab-7.pdf
15. 2025_SK_SKD_030002100090_Daftar-Pustaka.pdf
16. 2025_SK_SKD_030002100090_Lampiran.pdf

L LATAR BELAKANGCongestive Heart Failure (CHF) merupakan salah satu penyakit jantung yang memiliki prevalensi tinggi, dengan beban morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menunjukkan adanya peningkatan prevalensi CHF di Indonesia. Pada tahun 2013 menunjukkan bahwa angka kejadian CHF sebanyak 0,5% dari jumlah seluruh penduduk dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 1,5%. Pengaruh konsumsi garam berlebih terhadap kejadian CHF masih kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara usia, jenis kelamin, dan konsumsi garam dengan kejadian CHF pada pasien poli jantung di RS X.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional dengan teknik consecutive sampling yang melibatkan 206 pasien rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien yang berobat di poli jantung, pasien usia >40 tahun, pasien yang bersedia menandatangani informed consent dan bersedia mengikuti penelitian serta kriteria ekslusi yaitu sedang menjalani diet rendah garam. Data konsumsi garam dikumpulkan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ), sementara kejadian CHF diperoleh dari diagnosis medis pasien. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat signifikansi p<0,05.HASILSebagian besar pasien usia >54 tahun 122 pasien (59,2%), jenis kelamin laki-laki 85 pasien (41,3%), terdiagnosis CHF 139 pasien (67,5%), dan 111 pasien (46,1%) memiliki konsumsi garam di atas rerata (>271,6 skor FFQ). Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, dan konsumsi garam dengan kejadian CHF (p<0,05).KESIMPULANUsia, jenis kelamin, dan konsumsi garam berhubungan dengan kejadian CHF. Oleh karena itu, upaya edukasi diet restriksi asupan garam perlu dilakukan sebagai langkah preventif pada pasien dengan risiko tinggi.

B BACKGROUNDCongestive Heart Failure (CHF) is one of the most highly prevalent heart diseases, with a significant burden of morbidity and mortality. Basic Health Research (RISKESDAS) data shows an increase in the prevalence of CHF in Indonesia. In 2013, the incidence of CHF was 0.5% of the total population and increased in 2018 to 1.5%. The effect of excess salt consumption on the incidence of CHF is still controversial. This study aims to identify the relationship between age, gender, and salt consumption with the incidence of CHF in cardiac clinic patients at X Hospital.METHODThis study was an analytical observational study with a cross-sectional design with a consecutive sampling technique involving 206 outpatients who met the inclusion criteria, namely patients seeking treatment at the cardiac clinic, patients aged> 40 years, patients who were willing to sign informed consent and willing to participate in the study and exclusion criteria, namely being on a low salt diet. Data on salt consumption was collected using the Food Frequency Questionnaire (FFQ), while the incidence of CHF was obtained from the patient\\\'s medical diagnosis. Analyses were performed using the Chi-square statistical test with a significance level of p<0.05.RESULTSMost patients were aged >54 years 122 patients (59.2%), male gender 85 patients (41.3%), diagnosed with CHF 139 patients (67.5%), and 111 patients (46.1%) had above average salt consumption (>271.6 FFQ score). Bivariate analysis showed a significant association between age, gender, and salt consumption with CHF incidence (p<0.05).CONCLUSIONAge, gender, and salt consumption are associated with CHF incidence. Therefore, dietary education efforts restricting salt intake need to be carried out as a preventive measure in patients with high risk.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?