DETAIL KOLEKSI

Pegaruh curah hujan pada u band dari satelit intelsat VI


Oleh : Monavitri

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Tony Winata

Subyek : Antennas (Electronics);Signal and signaling - Communication systems

Kata Kunci : Signal and signaling - Communication systems;

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2006_TA_STE_06202015_Halaman-Judul.pdf
2. 2006_TA_STE_06202015_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2006_TA_STE_06202015_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2006_TA_STE_06202015_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2006_TA_STE_06202015_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2006_TA_STE_06202015_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2006_TA_STE_06202015_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2006_TA_STE_06202015_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2006_TA_STE_06202015_Lampiran.pdf

P Penggunaan layanan jasa satelit kini telah menjadi kebutuhan yang utama bagi perkembangan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan pita frekuensi satelit bergeser kearah frekuensi yang lebih tinggi. Kalau pada awalnya frekuensi yang dipakai C band , kini semakin banyak satelit yang beroperasi dengan frekuensi yang lebih tinggi lagi, yaitu Ku band. Frekuensi Ku band masih belum banyak digunakan di negara tropis seperti Indonesia, dikarenakan frekuensi ini amat rentan terhadap hujan. Oleh karena itu, penulis mengamati kualitas sinyal yang diterima oleh stasiun bumi Trisakti yang berfungsi sebagai pemantau dari satelit Intelsat VI dan membandingkannya dengan data curah hujan dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG). Sampel yang diamati adalah sepanjang tahun 2004.Data redaman diperoleh dari laboratorium Universitas Trisakti lantai 8. Sedangkan, data curah hujan didapat dari Badan Metereologi dan Geofika (BMG) untuk kurun waktu yang sama. Sampel data curah hujan yang berpengaruh terhadap stasiun bumi Trisakti terdiri atas curah hujan untuk daerah Kedoya dan Cengkareng .Dari hasil pengamatan , diperoleh kesimpulan bahwa hujiµi menimbulkan redaman pada sisi penerima , sehingga nilai carrier to noise ratio downlink menjadi berkurang. Selain itu, curah hujan juga meningkatkan noise temperatur e system pada sisi penerima. Faktor lain jug a diternukan pada pengamatan , yaitu adanya efek sintilasi yang menyebabkan fading pada sinyal selama beberapa menit.

U Using a satellite service has been a priority need in information technology development. It is caused by satellite bandwidth moving through the higher frequency. At beginning, we use C band frequency, but now more satellites are operating with higher frequency, Ku band. Ku band has not been used widely in tropical region such as Indonesia. It is because the frequency is sensitive to rainfall. Because that problem, writer observed signal quality that been received by Trisakti earth station. The earth station has a function to record signal from Intelsat VI satellite. The recorded data are compare to the rainfall data from \'Badan Metereologi dan Geofisika (BMG)\'. The sample observed is the sample in year 2004.The attenuation data was obtained from Trisakti University laboratory on gth floor,where as rainfall data was obtained from BMG in the same period of time. Influential rainfall samples to Trisakti earth station are consist of rainfall in Kedoya area and Cengkareng area.From the observation we can conclude that raindrop influence the signal to noise ratioof the signal received. Beside that, rainfall is also increasing noise temperature system from receiver side. Scintillation effect that cause fading to signal for a couple minutes was another factor on the observation.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?