DETAIL KOLEKSI

Aplikasi tiga metoda "Rough cut capacity planning" dalam pemeriksaan kelayakanjadwal induk produksi untuk menghasilkan suatu usulan penerapan metoda pemeriksaan kapasitas di PT. RX-Z


Oleh : Ronaldus Ronny

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1994

Pembimbing 1 : Diana Kusno

Subyek : Production scheduling;Manufacturing resource planning;Industrial management

Kata Kunci : PT. RX-Z, master production schedule, capacity inspection method

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1994_TA_STI_06390035_Halaman-Judul.pdf
2. 1994_TA_STI_06390035_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1994_TA_STI_06390035_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1994_TA_STI_06390035_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 1994_TA_STI_06390035_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 1994_TA_STI_06390035_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf
7. 1994_TA_STI_06390035_Bab-5_Analisa-Hasil-Pengolahan-Data.pdf
8. 1994_TA_STI_06390035_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 1994_TA_STI_06390035_Daftar-Pustaka.pdf

S Saat ini, kemajuan industri sedang berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini tentunya harus didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang menjalankannya. Faktor-faktor tersebut harus saling berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan yang sama, yaitu peningkatan efisiensi dan produktivitas kerj a di semua sektor industri.Salah satu faktor penting dalam industri adalah faktor perencanaan dan pengendalian produksi secara keseluruhan. Faktor perencanaan produksi memegang peranan penting terhadap kelancar-an proses produksi. Dalam perencanaan produksi, kita harus melihat kemampuan sumber daya-sumber daya produksi yang ada dalam menyediakan sejumlah kapasitas quna memproduksi sejumlah barang sesuai dengan Jadwal Induk Produksi. Salah satu cara untuk melihat kapasitas yang dapat disediakan sumber daya produksi adalah dengan Jalan pemeriksaan kapasitas. Umumnya elain memeriksa kapasitas yang dapat disediakan, juga dilakukan pemeriksaan terhadap kapasitas yang dibutuhkan, berdasarkan Jadwal Induk. Produksi. Tahap pemeriksaan kapasitas ini merupakan suatu proses yang disebut Rough Cut Capacity Planning (RCCP).Tiqa metode dalam proses RCCP, yaitu metode Capacity Planning using Overall Factors (CPOF), metode Bill Of Labor (DOI_ Approach), dan metode Resource Profile (RP Approach), akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan kapasitas. Tujuan akhir dari pemeriksaan ini adalah me getahui apakah kapasitas yang tersedia dapat memenuhi kapasitas yang dibutuhkan. Jadi dari hasil perhitungan ini dapat diketahui rata-rata kekurangan atau kelebihan kapasitas per hari.Kesimpulan dari keseluruhan studi ini adalah per-hitungan dengan menggunakan ketiga metoda RCCP akan memberikan hasil akhir yang soma, yaitu rata-rata kekurangan kapasitas per hari sebesar 14.82 jam dan kapasitas normal yang tersedia sebesar 5735.45 jam per hari. Hal ini menandakan bahwa ketiga metode tersebut konsisten dan sebagai konsekuensinya pemeriksaan kapasitas dapat dilakukan cukup dengan mengflunakan salah satu metode. Sebagai pemecahan atas kekurangan kapasitas pada bulan Juni .adalah dengan melakukan kerja lembur, baik dengan menambah jam kerja per hari sebanyak 0,222 jam (sehingqa Jam kerja per hari adalah 8.222 Jam) atau melakukan kenja lembur pada hari Sabtu .ebanyak satu kali (perhitungan kerja lembur telah disesuaikan dengan kebijaksaan perusahaan). Kesimpulan lain yang dapat ditarik adalah penggunaan metode-metode RCCP harus melihat karakteristik produk dan pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan.

C Currently, industrial progress is growing rapidly along with the advancement of science and technology. This must of course be supported by the quality of human resources that run it. These factors must be integrated with each other to achieve the same goal, namely increasing efficiency and work productivity in all industrial sectors.One important factor in industry is the overall production planning and control factor. The production planning factor plays an important role in the smooth running of the production process. In production planning, we must see the ability of existing production resources to provide a number of capacities to produce a number of goods according to the Master Production Schedule. One way to see the capacity that can be provided by production resources is by conducting a capacity inspection. Generally, in addition to checking the capacity that can be provided, an inspection of the required capacity is also carried out, based on the Master Production Schedule. This capacity inspection stage is a process called Rough Cut Capacity Planning (RCCP).Three methods in the RCCP process, namely the Capacity Planning using Overall Factors (CPOF) method, the Bill Of Labor method (DOI_ Approach), and the Resource Profile method (RP Approach), will be used to conduct capacity inspections. The ultimate goal of this inspection is to find out whether the available capacity can meet the required capacity. So from the results of this calculation, the average shortage or excess capacity per day can be known. The conclusion of this entire study is that calculations using the three RCCP methods will provide the same final results, namely an average shortage of capacity per day of 14.82 hours and a normal capacity available of 5735.45 hours per day. This indicates that the three methods are consistent and as a consequence, capacity inspection can be carried out simply by using one of the methods. As a solution to the shortage of capacity in June, it is to do overtime work, either by adding 0.222 hours of work per day (so that the working hours per day are 8,222 hours) or doing overtime work on Saturdays once (the calculation of overtime work has been adjusted to company policy). Another conclusion that can be drawn is that the use of RCCP methods must look at the characteristics of the product and its use is adjusted to needs.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?