Analisis sifat mekanik dan struktur mikro hasil pengelasan lembaran alumunium dan tembaga menggunakan metode friction stir spot welding

DETAIL KOLEKSI

Analisis sifat mekanik dan struktur mikro hasil pengelasan lembaran alumunium dan tembaga menggunakan metode friction stir spot welding

Oleh : Adit Waisal

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Triyono

Pembimbing 2 : Sjahrul Annas

Subyek : Friction stir welding

Kata Kunci : FSSW, aluminum, copper, shoulder, spot welding

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2023_TA_STM_061002104005_-Halaman-Judul.pdf
2.	2023_TA_STM_061002104005_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2023_TA_STM_061002104005_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2023_TA_STM_061002104005_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2023_TA_STM_061002104005_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2023_TA_STM_061002104005_Bab-4_Analisa-dan-Pembahasan.pdf
7.	2023_TA_STM_061002104005_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2023_TA_STM_061002104005_Daftar-Pustaka.pdf
9.	2023_TA_STM_061002104005_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P Penyambungan bahan Alumunium dan Tembaga dengan metode Friction stir spotwelding (FSSW) telah banyak dilakukan. Walaupun kekuatannya sudahmencukupi, masih dihasilkan keyhole dan bekas shoulder yang cukup besar karenapenggunaan ukuran shoulder dan pin besar. Penelitian ini menginvestigasisambungan pelat Alumunium dan Tembaga dengan teknik FSSW menggunakanshoulder dan pin lebih kecil pada geometri shoulder yang berbeda. Penelitian diawali dengan pemotongan lembaran Alumunium dan Tembaga dengan panjang 150mm, lebar 50 mm dan tebal 5 mm. Proses penyambungan dilakukan pada kecepatanputar 900, 1200, 1500 rpm dengan tool yang memiliki beberapa variasi panjang pin.Panjang pin 0, 5, dan 7 mm dengan diameter pin dibuat sama yaitu 5 mm, diametershoulder 20 mm. Sambungan diamati struktur makro, struktur mikro dan kekerasan.Geometri tool yang berbeda berpotensi untuk dapat diaplikasikan dalam sambunganFSSW terutama untuk pelat. Dan nilai kekerasan paling tinggi terdapat padapengelasan material Cu-Cu dengan nilai kekerasan rata-rata 101.63 HVN padadaerah stir zone. Nilai kekerasan paling rendah terdapat pada base metal materialalminium dengan nilai kekerasan rata-rata 48.37 HVN.

T The joining of aluminum and copper materials using the Friction stir spot welding(FSSW) method has been widely practiced. The welding (FSSW) method has beenwidely practiced. Although the strength is sufficient, keyhole and shoulder marksare still produced which are quite large due to the use of large shoulder and pinsizes. This study investigates the connection of Aluminum and Copper plates by theFSSW technique using smaller shoulders and pins at different shoulder geometries.The study started with cutting Aluminum and Copper sheets with 150 mm length,50 mm width, and 5 mm thickness. The joining process is carried out at rotationalspeeds of 900, 1200, and 1500 rpm with tools that have several variations in pinlength. Pin lengths of 0, 5, and 7 mm with pin diameters made the same at 5 mm,shoulder diameter 20 mm. The joints were observed for macrostructure andhardness. Different tool geometries have the potential to be applied in FSSW joints,especially for plates. The highest hardness value is found in Cu-Cu material weldingwith an average hardness value of 101.63 HVN in the stir zone area. The lowesthardness value is found in the base metal of aluminum material with an averagehardness value of 48.37 HVN.