DETAIL KOLEKSI

Perkembangan perkotaan Pekalongan ditinjau dari perspektif perkembangan permukiman dan dukungan sarana dan prasarananya

3.7


Oleh : Endrawati Fatimah

Info Katalog

Status Verifikasi : Sudah

Link :

Subyek : City Planning - Pekalongan

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Halaman : 44 p.


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_MD_SPW_Perkembangan-perkotaan-Pekalongan-....pdf

T Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1) Mendapatkan informasi backlog dukungan sarana dan prasarana pada kegiatan permukiman perkotaan.2) Mendapatkan informasi ketidaksesuaian dari konsistensi rencana pembangunan dan penataan ruang. Tahapan dalam pelaksanaan kajian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan : 1). Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan informasi spasial dan tabular. 2). Tahapan penentuan indikator dalam penilaian kapasitas dukungan sarana dan pendukungpermukiman. Indikator yang digunakan pada kajian ini digunakan sabagai dasar informasi terkait dukungan kelayakan kawasan permukiman. 3). Tahapan analisa kesesuaian lokasi dan layanan sarana dan pendukung prasarana, pada tahapan inimenggunakan analisa geospasial yang didasarkan pada keberadaan dukungan sarana dan prasarana permukiman perkotaan. 4). Tahapan penentuan lokasi yang mengalama kekurangan dukungan sarana dan prasarana. Tahapan iniuntuk melihat daerah dengan unit administrasi yang menjadi acuan yaitu pada tingkatandesa/kelurahan yang masih belum memadai terlayani sarana dan prasarana permukiman perkotaan. Dari beberapa indikator keberadaan infrastruktur yang digunakan untuk menguji kesesuain dengankeberadaan area permukiman didapat kesimpulan sebagai berikut;1). Pola persebaran antara area permukiman pada kawasan perkotaan Pekalongan dan sekitarnya masih mengikuti koridor dari keberadaan dukungan aksesibilitas terutama jaringan jalan. Pola persebaran yang berpusat pada kota Pekalongan dan selanjutnya menyebar dengan dominasi masih pada bagian utara dari wilayah kajian.2). Kota Pekalongan dan sekitarnya ini merupakan kota yang berada pada perlintasan koridor infrastruktur nasional terutama jaringan transportasi darat sehingga memberikan dampak pada persebaran area permukiman dan demogradi penduduk yang relatif berpola sama yaitu pada bagian utara.3). Analasis kesesuaian lokasi dukungan sarana dan prasarana dengan area permukiman perkotaan memberikan hasil bahwa adanya ketidaksesuaian lokasi persebaran antara kapasitas area permukiman dengan dukungan sarana dan prasarana.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?