Peningkatan produksi gas methan melalui recycling lumpur aktif leachate pada landfill buatan : tahun ke 1 dari rencana 3 tahun
Status Posting : Published
Penerbit : Lemlit - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
Subyek : Sanitary landfills;Methane
Kata Kunci : methane gas, leachate, landfill reactor
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_1.pdf |
|
|
2. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_2.pdf |
|
|
3. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_3.pdf |
|
|
4. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_4.pdf |
|
|
5. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_5.pdf |
|
|
6. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_6.pdf |
|
|
7. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_7.pdf |
|
|
8. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_8.pdf |
|
|
9. | 2014_LP_TL_Peningkatan-produksi-gas_9.pdf |
|
G Gas methan (CH4) merupakan salah satu gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan dari proses dekomposisi sampah oleh aktivitas mikroorganisme di dalam landfill pada Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA). Gas methan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang sangat potensial. Namun sebaliknya, jika gas tersebut tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berpotensi dalam pernanasan global. Selain rnenghasilkan gas methan, proses dekomposisi bahan organik sampah dalam landfill juga menghasilkan leachate, yaitu cairan yang merembes melalui tumpukan sampah dengan mernbawa materi terlarut atau tersuspensi terutama hasil dari dekomposisi sampah. Dengan dimungkinkannya pengolahan leachate secara kimia dan biologis yang dilaku kan secara kontinyu, maka akan diperoleh gas methan yang optimal dan relatif ekonom is, antara lain dengan menambahkan gas hidrogen (H2). Pada tahun pertama, secara urnum penelitian bertujuan untuk menyempurnakan hasil pengujian penelitian yang telah dilakukan sebel umnya, yang meliputi mengetahui pengaruh penambahan mikroorganisme ke dalam leachate yang dialiri gas H2 dalam kondisi anaerob, serta mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pengaliran kembali (resirkulasi) leachate ke dalam tumpukan sampah organik (landfill) buatan. Penelitian dilakukan dengan membuat reaktor landfill dengan 3 variasi perlakuan, yaitu penambahan aktivator, resirkulasi leachate yang terbentuk, serta pengaliran gas hidrogen (H2). Dari tiga variasi perlakuan tersebut, selanjutnya dievaluasi jumlah gas methan (CH4) yang terbentuk sesuai dengan perlakuan yang diberikan