B Bisnis pelayaran di Indonesia saat ini sedang berkembang sangat pesat dikarenakan saat ini laut adalah salah satu jalur trasnportasi yang paling ideal untuk mengantar barang seperti makanan, pakaian, hasil bumi (batu bara, migas, dll) dalam jumlah besar. Dalam bisnis ini, PT Duta Marine Perdana selaku perusahaan pelayaran nasional memiliki banyak pesaing dalam ruang lingkup bisnis yang sama. Para perusahaan kompetitor umumnya adalah perusahaan yang berdiri sudah cukup lama dan sudah memiliki kekuatan keuangan (modal) yang sangat besar serta sudah memiliki jaringan serta reputasi yang baik.Tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah memberikan usulan rumusan strategi dengan menggunakan metode Quality Benchmarking Deployment (QBD) dengan memilih PT Samudra Indonesia sebagai partner benchmarking serta melakukan analisa SWOT untuk mendapatkan strategi strengths opportunities, strengths threats, weaknesses opportunities and weaknesses threats yang dimiliki oleh perusahaan.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan dan penyebaran kuesioner. Dari hasil pengumpulan data, terdapat 9 atribut yang diperlukan customer dengan rata-rata tingkat kepuasan PT Duta Marine Perdana adalah 4,27. Sedangkan rata-rata kepuasan dari PT Samudra Indonesia adalah 4,79. Sehingga dapat disimpulkan bahwa atribut-atribut yang dimiliki oleh PT Samudra Indonesia lebih unggul dari PT Duta Marine Perdana. Berdasarkan Importance Performance Matrix terdapat 3 atribut yang masuk ke dalam kuadran I yang artinya atribut yang perlu ditingkatkan karena mempunyai tingkat kepentingan tinggi namun tingkat kepuasanya rendah. Dan ditambah dengan 2 atribut yang memiliki selisih tingkat kepuasaan paling tinggi. Kelima atribut tersebut adalah kemampuan dalam menangani masalah atau keluhan customer, perencanaan proyek, hubungan komunikasi terhadap customer, reputasi perusahaan dan kelengkapan kebutuhan proyek. Terdapat 9 karakteristik teknis untuk memenuhi 5 atribut yang akan diolah kedalam Quality Benchmarking Deployment. Langkah selanjutnya adalah hasil pengolahan Quality Benchmarking Deployment dan Matriks SWOT yang akan menjadi acaun dalam pembuatan usulan strategi. Usulan strategi dibagi kedalam 2 jenis yaitu strategi jangka panjang dan jangka pendek. Usulan strategi jangka pendek adalah penambahan jumlah karyawan, pemberian asuransi, efesiensi biaya dan mengoptimalkan sumber daya perusahaan. Sedangkan untuk strategi jangka panjang adalah membeli alat-alat penunjang bisnis, memperluas jaringan dan menjaga kepercayaan customer.Kata kunci : Quality Benchmarking Deployment, House Of Quality, Matriks SWOT, usulan perbaikan srategi perusahaan.