P Prevalensi penderita infeksi HIV {Human Immunodeficiency Virus) semakinmeningkat dewasa ini. Infeksi HIV ditandai dengan meningkatnya replikasi virus,menurunnya limfosit CD4 {Cluster of Differentiation), dan teijadinyaimmunodefisiensi hebat. Hanya sepertiga penderita infeksi HIV yang memperolehpengobatan dengan obat ARV (antiretrovirus) yang dapat mencegah penderitamengalami AIDS {Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Sejalan dengan semakinburuknya keadaan imunitas penderita, semakin meningkat pula manifestasi oralseperti oral candidiasis, oral hairy leukoplakia, cold sores, gingivitis, oral warts dansarkoma Kaposi. Untuk merawat penderita HIV/AIDS digunakan terapi Highly ActiveAntiretroviral Therapy (HAART) yaitu terapi dengan mengkombinasi beberapamacam obat ARV dari golongan NRTI, NNRTI dan PI. Terapi kombinasi NRTI danPI merupakan kombinasi yang paling baik untuk menekan manifestasi intra oral padainfeksi oportunistik HIV/AIDS. Pemberian terapi ini juga disarankan karenamerupakan terapi jarang menimbulkan masalah resistensi virus. Kombinasi ini dapatditambah dengan obat anti jamur seperti fluconazole, ketoconazole dan itraconazolekarena memiliki efek sinergisme dalam mencegah oral candidiasis. Sebaiknya PItidak dikombinasi dengan NNRTI, karena bersifat antagonisme. Kombinasi NRTIdan NNRTI dianjurkan oleh WHO pada negara-negara yang sedang berkembangkarena harganya relatif lebih murah. Kombinasi ini juga lebih aman bila digunakanuntuk ibu hamil yang terinfeksi HIV. Efek nonterapi ARV pada pemberian terapijangka panjang antara lain berupa xerostomia yang meningkatkan ffekuensi karies.Efek samping ini dapat diatasi dengan terapi mekanis, farmakologis maupunpemberian saliva buatan. Untuk mengurangi efek nonterapi, penggunaan ARV selaludievaluasi berkala dan bila diperlukan dapat diganti dengan derivat lainnya yang lebihsesuai dengan kondisi pasien.