DETAIL KOLEKSI

Perancangan business intelligence pada kasus covid-19 di DKI Jakarta


Oleh : Ismi Hasanul Afifah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Pembimbing 2 : Teddy Siswanto

Subyek : Business intelligence;Industrial management

Kata Kunci : business intelligence, covid-19, dki jakarta, visualization, correlation

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SSI_065001800015_-Halaman-Judul.pdf 10
2. 2023_TA_SSI_065001800015_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2023_TA_SSI_065001800015_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2023_TA_SSI_065001800015_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 24
5. 2023_TA_SSI_065001800015_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 6
6. 2023_TA_SSI_065001800015_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 84
7. 2023_TA_SSI_065001800015_Bab-5_Kesimpulan.pdf 6
8. 2023_TA_SSI_065001800015_Daftar-Pustaka.pdf 6

C Covid-19 is currently a viral outbreak that results in high vigilance. Covid-19 first entered Indonesia, precisely in the Depok area, West Java and continues to increase to DKI Jakarta. With current technological advances, the use of technology can be an option to analyze the development of Covid-19 that occurred in DKI Jakarta. The application of technology in this case is Business Intelligence, using Business Intelligence can make it easier for stakeholders to make decisions and analyze current conditions. The management of Covid-19 history data in DKI Jakarta is carried out through the ETL (Extract, Transform, and Load) process using a tool, namely Penataho Data Integration which will then be stored in the OLAP database. After the data has gone through the ETL process, to add value to the data and make it easier to analyze it, the data will be poured into the form of Visualization using Microsoft Power BI tools and Correlation Testing is carried out using the Pearson method using SPSS tools. The results of the research that has been carried out show a comparison of the development of covid¬-19 and there is a relationship between the number of residents with positive covid-19 with the Pearson correlation result of 0.977** in DKI Jakarta..

C Covid-19 saat merupakan wabah virus yang mengakibatan kewaspadaan tinggi. Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia tepatnya didaerah Depok, Jawa Barat dan terus meningkat hingga ke DKI Jakarta. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pemanfaatan teknologi dapat menjadi pilihan untuk menganalisa perkembangan Covid-19 yang terjadi di DKI Jakarta. Penerapan teknologi dalam hal ini adalah Business Intelligence, dengan menggunakan Business Intelligence dapat memudahkan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan dan menganalisa kondisi yang sedang terjadi dengan melakukan peracangan Business Intelligence pada data history milik Pemprov DKI Jakarta dengan perbadingan kasus positif, sembuh dan meninggal. Pengelolaan data history Covid-19 di DKI Jakarta dilakukan melalui proses ETL (Extract, Transform, dan Load) menggunakan alat yaitu Penataho Data Integration yang kemudian akan disimpan dalam database OLAP. Setelah data tersebut melalui proses ETL, untuk menambah nilai dari data dan memudahkan dalam menganalisanya, data tersebut akan dituangkan ke dalam bentuk Visualisasi dengan menggunakan alat Microsoft Power BI. Selain penerapan Business Intelligence, uji korelasi juga dilakukan pada penelitian ini metode Pearson menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian yang telah di lakukan menunjukan perbandingan mengenai perkembangan covid-19 serta terdapat hubungan anatara jumlah penduduk dengan positif covid-19 dengan hasil korelasi pearson senilai 0.977** di DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini melakukan visualisasi dalam bentuk grafik, pie chart, dan tabel mengenai laju perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta serta melakukan uji korelasi antara kasus positif dengan kepadatan penduduk dan jumlah penduduk DKI Jakarta.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?