DETAIL KOLEKSI

Perbaikan kualitas produk segel pengaman tipe pertamina dengan metode six sigma dan Ahp (Analytic Hierarchy Process) pada PT. Sinwa Perdana Mandiri


Oleh : Bima Rusela Putra

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Wawan Kurniawan

Pembimbing 2 : Debbie Kemala Sari

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Product - Quality control

Kata Kunci : injection, dmaic, control, six sigma, ahp.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STI_063001400086_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2018_TA_STI_063001400086_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STI_063001400086_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2018_TA_STI_063001400086_Bab-2_Landasan-Teori.pdf
5. 2018_TA_STI_063001400086_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STI_063001400086_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2018_TA_STI_063001400086_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisis-Hasil.pdf
8. 2018_TA_STI_063001400086_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2018_TA_STI_063001400086_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2018_TA_STI_063001400086_Lampiran.pdf

P PT. Sinwa Perdana Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi segel pengaman plastik. Segel pengaman dilengkapi oleh barcode yang bisa di scan melalui komputer. Barcode berfungsi untuk mendeteksi pencurian atau kontaminasi. Segel pengaman digunakan untuk mengamankan tutup tangki pada truk tangki BBM, kontainer pada truk kontainer, dan tutup drum kimia. Bahan baku segel pengaman plastik yaitu terdiri dari polypropylene, polypropylene daur ulang, bubuk pewarna, dan bubuk pelentur produk. Demi meningkatkan kualitas produk segel pengaman dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meminimasi kecacatan produk. Berdasarkan data historis pada bulan Juni-Agustus 2017, pada divisi injection memiliki nilai DPMO terbesar 10.582,7 dan tingkat sigma terkecil 3,75 dibandingkan divisi lainnya pada proses produksi Segel Tipe Pertamina. Kategori cacat pada proses injection yaitu cap flashing, cap tidak berlubang, dan cap black dot. Tools yang digunakan untuk melakukan analisa penyebab kegagalan yaitu Six Sigma dan AHP. Pada tahap awal Six Sigma, yaitu define dilakukan identifikasi dengan VOC(Voice Of Customer), membuat diagram SIPOC, dan Project Charter. Tahap Measure terdiri dari CTQ, Peta Kendali P, dan Diagram Pareto. Tahap Analyze menggunakan fishbone dan FMEA. Tahap Improve menggunakan metode 5W-1H, dan AHP. Penyebab masalah diperoleh dari nilai RPN tertinggi pada FMEA dan pemilihan usulan berdasarkan AHP yaitu membersihkan screw dan barrel setiap hari ke-3 menggunakan cairan pembersih Purgemax dan membersihkan mold dengan semprotan anti karat dan kotoran setiap hari ke-4 berdasarkan data historis implementasi usulan pada bulan November 2017 dan perhitungan maintenance. Tahap Control menggunakan Peta Kendali P, nilai DPMO dan Tingkat Sigma yang dihitung setelah implementasi. Setelah dilakukan implementasi, tingkat DPMO menurun sebanyak 55,44%. Kemudian untuk tingkat Sigma meningkat sebanyak 7,47%

P PT. Sinwa Perdana Mandiri is a company engaged in the production of plastic safety seals. Security seals are equipped with barcodes that can be scanned through a computer. Barcode works to detect theft or contamination. Safety seals are used to secure the tank lid on fuel tanker trucks, containers on container trucks, and chemical drum caps. The raw material of plastic safety seal is comprised of polypropylene, recycled polypropylene, dye powder, and engage powder. In order to improve the quality of safety seal products conducted research that aims to minimize product defects. Based on historical data from June-August 2017, the injection division has the largest DPMO value of 10,582.7 and the smallest sigma level of 3,75 compared to other divisions in Pertamina Type Seal production process. Categories of defects in the injection process is flashing cap, cap is not hollow, and black dot cap. Tools used to perform the analysis of the causes of failure are Six Sigma and AHP. In the early stages of Six Sigma, the define is done by identifying with VOC (Voice Of Customer), making SIPOC diagram, and Project Charter. The Measure stage consists of CTQ, P Control Chart, and Pareto Diagram. Stage Analyze using fishbone and FMEA. Improve phase using 5W-1H, and AHP. The cause of the problem was obtained from the highest RPN value on FMEA and selection of proposals under AHP ie cleaning screw and barrel every 3rd day using Purgemax cleaning fluid and cleaning mold with anti-rust spray and dirt every 4th day based on historical implementation proposal in November 2017 and maintenance calculations. The Control Stage uses the P Control Chart, the DPMO value and the Sigma Level calculated after the implementation. After implementation, the DPMO level decreased by 55.44%. Then for the Sigma rate increased by 7.47%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?