DETAIL KOLEKSI

Penentuan tingkat seismisitas dan periode ulang gempabumi daerah Pangandaran dan sekitarnya, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat


Oleh : Fenny Alvionita

Info Katalog

Nomor Panggil : 1146/TG/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Abdurrachman Asseggaf

Pembimbing 2 : Himmes Fitra Yuda

Subyek : Earthquakes

Kata Kunci : earthquake, seismicity rate, period reset.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STG_072001500039_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STG_072001500039_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STG_072001500039_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STG_072001500039_Bab-2_Tinjauan-Umum.pdf
5. 2020_TA_STG_072001500039_Bab-3_Metodelogi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STG_072001500039_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STG_072001500039_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_TA_STG_072001500039_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STG_072001500039_Lampiran.pdf

D Daerah Pangandaran merupakan wilayah yang berlokasi dibagian Selatan provinsiJawa Barat. Wilayah tersebut berpotensi terjadinya gempabumi karena jaraknyayang dekat dengan jalur subduksi di Pulau Jawa. Penentuan tingkat seismisitas danperhitungan periode ulang gempabumi dianalisis berdasarkan besar magnitudopada daerah yang meliputi yaitu, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap danKebumen. Data yang digunakan merupakan data gempabumi dengan magnitudoyaitu M ≥ 4,0 dan kedalamannya 0 – 300 km pada periode 1969 – 2019 yangbersumber dari USGS (United States Geological Service) dan Katalog GempabumiSignifikan dan Merusak (BMKG). Pada kedalaman dangkal dibagi menjadi duadaerah dan menengah satu daerah. Perhitungan nilai a (aktivitas seismik) dan b(tingkat kerapuhan batuan) dihitung menggunakan metode Least Square. Dari hasilperhitungan distribusi frekuensi didapatkan nilai tingkat kerapuhan batuan (bvalue) pada kedalaman dangkal yang berkisar 0,8524 – 0,9415 dan nilai aktivitasseismik (a-value) yaitu 5,3372 – 6,3638, sementara pada kedalaman menengah nilaib-value yaitu 0,7922 dan nilai a-value yaitu 5,3439. Pada kedalaman dangkaltingkat seismisitas tertinggi yaitu pada daerah II dengan magnitudo M ≥ 4,0 sebesar182,711 atau terjadi sebanyak 182 kali dalam setahun dengan periode ulang 1 hari,sementara tingkat seismisitas terendah yaitu pada daerah I dengan magnitudo M ≥6,5 sebesar 0,319 atau terjadi 3 kali dalam 10 tahun dengan periode ulang 3 tahun1 bulan. Pada kedalaman menengah tingkat seismisitas tertinggi yaitu denganmagnitudo M ≥ 4,0 memiliki nilai tingkat seismisitas sebesar 82,045 atau terjadisekitar 82 kali dalam setahun dengan periode ulang 4 hari, sementara tingkatseismisitas terendah yaitu M ≥ 6,5 sebesar 0,858 atau terjadi sebanyak 8 kali dalam10 tahun dengan periode ulang 1 tahun 1 bulan.

P Pangandaran area is a region located in the south of West Java province. The areais potentially an earthquake due to its close proximity to the subduction line in JavaIsland. The determination of seismicity rate and calculation of earthquake reperiod is analyzed based on the magnitude of the area that includes Tasikmalaya,Pangandaran, Cilacap and Kebumen. The data used is magnitude of earthquakedata of M ≥ 4.0 and depth 0 – 300 km in the period of 1969 – 2019 sourced fromUSGS (United States Geological Service) and the catalogue of earthquakessignificant and destructive (BMKG). The research area at shallow depths is dividedinto seven areas and at intermediate depths into two areas. Calculation of a-value(seismic activity) and b-value (rock fragility level) is calculated using the LeastSquare method. From the calculation of frequencies obtained the value of thefragility of the rock (b-value) in shallow depth ranging from 0,8524 – 0,9415 andthe value of seismic activity (A-value) of 5,3372 – 6,3638, while at the intermediatedepth of the b-value value that is 0.7922 and the value of a-value is 5,3439. Atshallow depths the highest seismicity level is in region II with magnitude M ≥ 4.0of 182,711 or occurs as much as 182 times a year with a period of 1 day reset, whilethe lowest seismicity level is in region I with Magnitude M ≥ 6.5 by 0,319 or occurs3 times in 10 years with a period of 3 years 1 month. At intermediate depth thehighest seismicity level is with an apparent magnitude of M ≥ 4.0 has a seismicityvalue of 82.045 or occurs approximately 82 times a year with a 4-day reset period,while the lowest seismicity level is M ≥ 6.5 of 0.858 or occur 8 times in 10 yearswith 1 year 1 anniversary period.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?