DETAIL KOLEKSI

Analisis diagenesis dan porositas batugamping formasi Cibulakan atas, Klapanunggal, Cekungan Jawa Barat Utara

5.0


Oleh : Dilo Naufal Putra

Info Katalog

Nomor Panggil : 924/TG/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : M. Ali Jambak

Pembimbing 2 : Surya Darma Hafiz

Subyek : Carbonate rock;Lime (mineral);Geological engineering

Kata Kunci : North West Java basin, upper Cibulakan formation, diagenetic, porosity, facies

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_GL_072001300040_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2018_TA_GL_072001300040_Bab-1.pdf 4
3. 2018_TA_GL_072001300040_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_GL_072001300040_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_GL_072001300040_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_GL_072001300040_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_GL_072001300040_Daftar-Pustaka.pdf 2

B Batuan karbonat merupakan batuan yang disusun oleh 50% mineral kalsit, dolomite, dan organisme yang lain. Proses pembentukan batuan karbonat ini dengan cara pelarutan. Batuan karbonat ini juga dapat sebagai reservoir hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan sumber energi yang paling banyak dicari oleh manusia.Dengan berkembangnya teknologi dan pertumbuhan penduduk yang semakinmeningkat, maka kebutuhan energy konvensional sangat dibutuhkan. Hal ini jugamenuntut kebutuhan akan kegiatan eksplorasi yang lebih dan mencari cadanganhidrokarbon yang terbarukan. Hampir sebanyak 70% dari batuan reservoir di duniamerupakan dari batuan karbonat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukandan menganalisis karakterisitk porositas dan hubungan dengan diagenesa, danperbedaan besar porositas antara lintasan 1 dan 2 pada batugamping FormasiCibulakan Atas, Cekungan JawaBarat Utara. Lokasi penelitian berada di daerahKecamatan Citeureup, daerah Klapanunggal. Penelitian ini dilakukan denganpengamatan secara megaskopis dan mikroskopis, yang mana pengamatanmegaskopis dilakukan dengan pengamatan singkapan dan pencatatan di bukulapangan, pengamatan mikroskopis dilakukan melalui sayatan tipis. Hasil daripenelitian yang dilakukan melalui mikroskopis karakterisitk porositas FormasiCibulakan Atas adalah Vuggy porosity dari proses pelarutan yang intens danmengalami dolomitisasi yang tinggi. Diagenesa dari Formasi Cibulakan Atas adalahmeteoric phreatic, meteoric vadose, dan mixing zone. Formasi ini masuk kedalamrezim Telogenesis, yang menunjukan adanya pengangkatan kembali pada Formasi Cibulakan Atas. Porositas pada kedua section ini menunjukan bahwa porositassection 1 kisaran 3-7% dan section 2 kisaran 5-8%.

T The carbonate rocks are composed by 50% of calcite, and dolomite, minerals as wellas other bioclasts. The process of formation of this carbonate rock by dissolution.These carbonate rocks can also be hydrocarbon reservoirs. It also demands the needfor more exploration activities and the search for renewable hydrocarbon reserves.Almost as much as 70% of the reservoir rocks in the world are from carbonate rocks.The purpose of this study was to determine and analyze the porosity and its relationwith diagenesis, and the large difference in porosity between path 1 and 2 in theupper Cibulakan Formation limestone, the North West Java Basin. The researchsites are located in Citeureup, Klapanunggal area. This study was carried outthrough microscopic and megascopic observations, in which megascopicobservations were carried out by observing outcrops and recording in the fieldbooks, microscopic observations were performed using thin section observation. Theresults of this study showed that characteristic microporosity of Upper CibulakanFormation is Vuggy porosity as shown by the dissolution process and highdolomititation. Diagenetic environment of Upper Cibulakan Formation is meteoricphreatic, meteoric vadose, and mixing zone. Regime of this Formation is Telogenetic,which shows there’s reappointment of the Upper Cibulakan Formation. Porosity inthese two sections shows that the porosity of First section range 3-7% and secondsection range 5-8%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?