DETAIL KOLEKSI

Kajian realisasi penerimaan dan pengiriman batubara untuk menentukan target produksi pada stockpile 2 di PT. Bukit Asam (persero) Tbk UPTE Sumatera Selatan


Oleh : Berkah Perdana

Info Katalog

Nomor Panggil : 474/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hermanto S.

Pembimbing 2 : Subandrio

Subyek : Coal

Kata Kunci : stockpile, delivery and acceptance of coal, belt conveyor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001300017_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-1.pdf 5
3. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_TB_073001300017_Bab-7.pdf
9. 2018_TA_TB_073001300017_Daftar-pustaka.pdf
10. 2018_TA_TB_073001300017_Lampiran.pdf

P Pada PT Bukit Asam (Persero) Tbk terdapat stockpile 2 yang terletak pada lokasiTambang Air Laya melakukan pengiriman dan penerimaan batubara melalui beltconveyor yang terdapat pada coal handling facility (CHF) 2. Batubara yangditerima dari temporary stockpile Muara Tiga Besar Utara dan dikirim melaluistockpile 2 tidak memenuhi target produksi. Kajian realisasi penerimaan danpengiriman batubara pada stockpile 2 dilakukan untuk menganalisis faktorketidaktercapaian target produksi penerimaan dan pengiriman batubara.Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ex post factodengan tingkat eksplanasi kuantitatif. Pada bulan Juli 2017 rencana penerimaandan stockpile 2 adalah sebesar 629.075 ton dan rencana pengirimannya sebesar552.100 ton. Pada kondisi aktual, penerimaan dan pengiriman batubara tidakmencapai target. Penerimaan dan pengiriman batubara bulan Juli 2017 dengan beltconveyor secara aktual adalah 468.098 ton dan aktual untuk pengirimannya sebesar544.792 ton.. Ketidaktercapainya target penerimaan ini disebabkan banyaknyahambatan pada CHF 2 yang menyebabkan waktu produktif hanya sebesar 411,26jam dari yang direncanakan sebesar 561 jam dari waktu yang tersedia dalam 1bulan 744 jam. Hambatan yang paling sering terjadi adalah crusher fault 35,07 jam,halangan listrik sebesar 9,73 jam, hujan sebesar 22,7 jam.

I In stockpile 2 which located at Airlaya mine doing coal delivery and acceptancethrough belt conveyor in coal handling facility (CHF) 2. The acceptance anddelivery of coal from Muara Tiga Besar Utara’s temporary stockpile did not reachthe target. The purpose of study realization of acceptance and coal delivery instockpile 2 is for analyzing the inaccessibility factor that made acceptance andcoal delivery did not reach the target. This research using Ex post facto methodwith quantitative level of explanation. On july 2017,the acceptance and deliverytarget of coal are 629.075 ton and 552.100 ton. In fact the acceptance and deliveryof coal did not reach the target. The actual acceptance and delivery of coal in July2017 through belt conveyor is 468.098 ton and actual coal delivery is 544.792 tons.The inaccessibility of this acceptance target was due to the many obstacles in CHF2 which resulted in a productive time. The productive time only 411,26 hours fromthe planned 561 hours of available time in 1 month. The available time in 1 monthis 744 hours. The most common obstacles are crusher fault. It contirbute 35,07hours, electric obstacle contribute 9,73 hours, rainfall and slippery contribute 22,7hours.Keywords

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?