DETAIL KOLEKSI

Hubungan pemberian taburia dengan intensitas infeksi trichuris trichiura pada anak Sekolah Dasar


Oleh : Enel Rizka Aulia

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1004

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Suryani

Subyek : Infection

Kata Kunci : taburia, the intensity of infection, trichuris trichiura, elementary school children

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013068_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013068_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2017_TA_KD_03013068_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2017_TA_KD_03013068_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2017_TA_KD_03013068_Bab-4-Metode.pdf
6. 2017_TA_KD_03013068_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013068_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013068_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013068_Daftar-pustaka.pdf 5
10. 2017_TA_KD_03013068_Lampiran.pdf

H Hubungan pemberian Taburia dengan intensitas infeksi Trichuris trichiurapada anak sekolah dasar. Latar belakang Infeksi soil transmitted helminthes (STH) masih merupakan endemik terutama negara yang sedang berkembang dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan diri yang sangat rendah, termasuk Indonesia. Pemerintah kemudian berusaha untuk mencegah terjadinya hal tersebut dengan mengembangkan bubuk multimikronutrien Taburia yang diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh kemudian membantu menurunkan infeksi kecacingan. Metode Desain studi analitik community trial yang diikuti oleh 29 anak kelas 1 SDN 05 Pagi Kalibaru yang positif menderita infeksi Trichuris trichiura selama November 2016 sampai Januari 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengumpulan sampel feses dan wawancara yang meliputi karakteristik subjek, sanitasi, higenitas, dan pengetahuan mengenai cacingan. Subjek dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok kontrol dengan vitamin C dan kelompok perlakuan Taburia. Kemudian pengecekan intensitas infeksi cacing dilakukan dengan memeriksa sampel feses setiap dua minggu selama dua bulan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan p<0,05 software SPSS for Windows versi 21. Sebesar 82,8% subjek menderita infeksi trichuriasis ringan dengan 62% di antaranya memiliki status gizi baik dan 79,3% subjek memiliki pengetahuan yang buruk tentang kecacingan. Tidak terdapat hubungan status gizi dengan kejadian trichuriasis (p=0,11), akan tetapi sanitasi, higenitas, dan pengetahuan berhubungan dengan kejadian trichuriasis (p=0,01). Terdapat peningkatan rata-rata EPG Trichuris trichiura setelah dilakukan pemberian Taburia selama dua bulan (p=0,003). Perlu dilakukan tindak lanjut oleh pemerintah dan tenaga kesehatan akan manfaat dan efek samping yang dapat ditimbulkan dari pemberian multivitamin Taburia.

T The relationship of Taburia with the intensity of infection Trichuris trichiurapada primary school children. Background Soil transmitted helminthes (STH) infections are still endemic, especially in developing countries with very low environmental sanitation and hygiene including Indonesia. The government then tried to prevent the occurrence of it by developing a powder multimicronutrien Taburia which is expected to increase endurance and then help reduce infection worm. Methods The study design of community trial analytic followed by 29 1st grade students of SDN 05 Pagi Kalibaru who had positive Trichuris trichiura infection during November 2016 until January 2017. Data collection was done by collecting stool samples and interviews covering subject characteristics, sanitation, hygiene, and knowledge of intestinal worms. Subjects were divided into two groups, the control group with vitamin C and the Taburia treatment group. Then check the intensity of worm infection is done by checking the stool samples every two weeks for two months. Data analysis using Wilcoxon test with significance level p <0.05 software SPSS for Windows version 21. 82.8% of subjects suffered mild trichuriasis infection with 62% of whom have good nutritional status and 79.3% of subjects had poor knowledge about worms. There was no correlation between nutritional status and trichuriasis occurrence (p = 0.11), but sanitation, hygiene, and knowledge were associated with trichuriasis (p = 0.01). There was an increase in the average EPG Trichuris trichiura after administering Taburia for two months (p = 0.003). A follow-up action by the government and health workers on the benefits and side effects that can be taken from the provision of Taburia multivitamin.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?