DETAIL KOLEKSI

Perancangan perawatan mesin pada Unit Produksi Bar Mill PT. The Master Steel 3 menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance

2.5


Oleh : Ichwan Adhi Nugroho

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Subyek : Machinery - Maintenance and repair;Reliability (Engineering);Maintainability (Engineering)

Kata Kunci : maintenance, reliability centered maintenance

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STI_063001500024_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STI_063001500024_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STI_063001500024_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2020_TA_STI_063001500024_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 18
5. 2020_TA_STI_063001500024_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STI_063001500024_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 47
7. 2020_TA_STI_063001500024_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STI_063001500024_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STI_063001500024_Lampiran.pdf

P PT. The Master Steel 3 merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi baja dimana produk utamanya adalah besi beton. Unit produksi bar mill adalah unit produksi yang memegang peran penting dalam produksi besi beton. Kondisi pada unit produksi bar mill masih belum optimal, unit produksi memiliki waktu breakdown yang tinggi. Sering terjadi kerusakan-kerusakan mesin pada unit produksi dengan waktu yang tidak tentu dan tidak dapat diperkirakan. Dampak dari breakdown time adalah waktu produksi yang hilang pada unit produksi bar mill selama 222 jam pada 2018. Implikasi dari permasalahan-permasalahan tersebut adalah membutuhkan aktivitas perawatan yang efektif untuk mereduksi breakdown time. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan aktivitas perawatan pada unit produksi bar mill adalah Reliability Centered Maintenance (RCM). Pemilihan metode RCM karena dalam menentukan aktivitas perawatan, RCM mengevaluasi mode kegagalan berdasarkan aspek konsekuensi penting seperti safety, hidden, environment, dan operational. Penanganan dari setiap mode kegagalan merupakan hal efektif karena fungsi dan variabel penyebab kegagalan unit produksi bar mill yang beragam. Jenis kegagalan dan tingkat resiko dari semua komponen diidentifikasi dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta RCM Information Worksheet. Evaluasi mode kegagalan dengan logic tree analysis dan task selection menghasilkan penanganan yang sesuai dengan mode-mode kegagalan dengan kebijakan perawatan secara condition directed dan time directed. Condition directed menghasilkan kegiatan perawatan rutin sesuai dengan kendala komponen. Time direcred menghasilkan kebijakan perawatan pemeriksaan dan penggantian komponen dengan terjadwal. Hasil dari usulan perbaikan kegiatan perawatan dan interval pemeriksaan serta penggantian pencegahan, unit produksi bar mill didapatkan mengalami penurunan downtime lebih dari 60%.

P PT. The Master Steel 3 is a manufacturing company engaged in steel production sector where the main product is rebar steel. Bar mill production unit is a production unit that has an important role in the production of rebar steel. Condition in the bar mill production unit are still not optimal, the production unit has a high breakdown time. There are often engine failures at the production unit with uncertain and unpredictable times. The impact of breakdown at the bar mill production unit is lost production time for 222 hours in 2018. The implication of these problems is the need for effective maintenance activities to reduce breakdown time. The method used in this study to determine maintenance activities in the bar mill production unit is Reliability Centered Maintenance (RCM). The choice of the RCM method is because in determining maintenance activities, RCM evaluates failure modes based on aspects of important consequences such as safety, hidden, environment, and operational. The handling of each failure mode is effective because the functions and variables causing the failure of the production unit are varied. Type of failure and level of risk of all components are identified using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and RCM Information Worksheet. Failure mode evaluation with logic tree analysis and task selection results in handling that suitable for failure modes through condition directed and time directed maintenance policies. Condition directed generates routine maintenance activities according to component constraints. Time directed generates a maintenance check and component replacement policy on a scheduled basis. The results of the proposed improvement of maintenance activities and inspection intervals as well as replacement of prevention, bar mill production units found to have decreased downtime by more than 60%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?