DETAIL KOLEKSI

Usulan peningkatan kualitas pelayanan jasa perawatan internal gedung mall metropolitan dengan menggunakan metode quality fuction deployment (QFD)


Oleh : Setyo Pribadi Febbyanto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Andri Bagio Satrio

Pembimbing 2 : Wisnu Sakti Dewobroto

Subyek : Customer services - Quality control;Consumer satisfaction

Kata Kunci : improvement of service quality, internal building maintenance services, metropolitan malls, QFD

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_TI_06305192_1_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2012_TA_TI_06305192_2_Bab-1.pdf
3. 2012_TA_TI_06305192_3_Bab-2.pdf
4. 2012_TA_TI_06305192_4_Bab-3.pdf
5. 2012_TA_TI_06305192_5_Bab-4.pdf
6. 2012_TA_TI_06305192_6_Bab-5.pdf
7. 2012_TA_TI_06305192_7_Bab-6.pdf
8. 2012_TA_TI_06305192_8_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2012_TA_TI_06305192_9_Lampiran.pdf

P PT. Metropolitan Land merupakan salah satu perusahaaan shopping mall di Indonesia. PT Metropolitan Land saat ini menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan shopping mall lainnya. Persaingan yang ketat mengharuskan PT. Metropolitan mall selalu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Hal ini bertujuan agar pelanggan (tenant) tidak pindah ke perusahaan lain dan tenant baru tertarik untuk bergabung. Karena pelayanan AC gedung Metropolitan mall lebih rendah dibanding pelayanan AC Bekasi Square yang merupakan pesaing PT Metropolitan Land, maka untuk tetap mempertahankan dan meraih pelanggan baru PT. Metropolitan Land harus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan Untuk mengetahui atribut apa saja yang penting oleh tenant PT. Metropolitan Land, maka disebarkan kuisioner terbuka kepada pelanggan. Hasil yang dihimpun dari kuisioner dan hasil wawancara dengan perusahaan serta mengunduh dari situs internet faktor-faktor yang dibituhkan pelanggan perusahaan shopping mall, maka diperoleh 15 atribut , yang kemudian disebarkan kuisioner kepada 115 tenant gedung Metropolitan Mall dan gedung Bekasi Square dari hasil kuisioner penelitian, diketahui bahwa tingkat kepent ngan dan tingkat kepuasan pelanggan kedua perusahaan, berdasarkan Importance Performan Matrix (IPM) diketahui 7 atribut yang dianggap penting tapi tidak puas. Dan hasil dari ancara dari perusahaan PT. Metropolitan Land diperoleh 9 Karakteristik Teknis. Kemudian masuk pada tahap House Of Quality (HOQ) menggambarkan hubungan antara atribut keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan karakteristik teknis PT Metropolitan Land, hubungan antar karakteristik teknik PT Metropolitan Land, Tingkat kesulitan, Arah, perbaikan,gambaran persaingan dengan perusahaan competitor yaitu Bekasi Square dan tingkat kepentingan absolut serta relative dari karakteristik teknis PT Metropolitan Land. Dari 9 karakteristik teknis yang ada, memiliki tingkat kesulitan yang adapat diberikan usulan perbaikan.

P PT. Metropolitan Land is one of the shopping malls in Indonesia. PT Metropolitan Land is currently facing tough competition with other shopping malls. Fierce competition requires PT. Metropolitan mall always provide the best service. It is intended that the customer (tenant) does not move to another company and the new tenant is interested to join. Because the service of AC Metropolitan mall building is lower than AC Bekasi Square service which is a competitor of PT Metropolitan Land, so to maintain and reach new customers PT. Metropolitan Land must improve the quality of service to customers To know what attributes are important by tenant PT. Metropolitan Land, then distributed questionnaires open to customers. The results collected from the questionnaire and the results of interviews with the company and download from the internet site the factors that dibituhkan customers shopping mall company, then obtained 15 attributes, which then distributed questionnaires to 115 tenant buildings Metropolitan Mall and building Bekasi Square from the results of the research questionnaire, known that the level of interest and the level of customer satisfaction of both companies, based on Importance Performance Matrix (IPM) known 7 attributes that are considered important but not satisfied. And the result from the company of PT. Metropolitan Land obtained 9 Technical Characteristics. Then entering at the House Of Quality (HOQ) stages describes the relationship between attribute desire and customer needs with technical characteristics of PT Metropolitan Land, the relationship between technical characteristics of PT Metropolitan Land, Degree of difficulty, Direction, improvement, competition picture with competitor company that is Bekasi Square and level the absolute and relative importance of the technical characteristics of PT Metropolitan Land. Of the 9 existing technical characteristics, have a difficulty level which can be proposed improvement.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?