DETAIL KOLEKSI

Identifikasi faktor-faktor perubahan fungsi perumahan menjadi komersil(Kawasan: JL.Wolter Monginsidi, JL.Gunawarman, JL.Senopati-Suryo, Kecamatan Kebayoran Baru)

5.0


Oleh : Hafizha Rahmadhani Putri

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Rahel Situmorang

Pembimbing 2 : Anita Sitawati

Subyek : Residential;Commercial

Kata Kunci : changes in land use, residential, commercial

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_PW_08312010_Halaman-judul.pdf 15
2. 2016_TA_PW_08312010_Bab-1.pdf 9
3. 2016_TA_PW_08312010_Bab-2.pdf 37
4. 2016_TA_PW_08312010_Bab-3.pdf 7
5. 2016_TA_PW_08312010_Bab-4.pdf 18
6. 2016_TA_PW_08312010_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_PW_08312010_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_PW_08312010_Daftar-pustaka.pdf 3
9. 2016_TA_PW_08312010_Lampiran.pdf

K Keterbatasan lahan dan harga lahan yang tinggi di perkotaanmengakibatkan invasi fungsi komersial ke kawasan perumahan, salah satunya dijalan Wolter Monginsidi, Jalan Gunawarman, jalan Senopati-Suryo , KecamatanKebayoran Baru. Perubahan pemanfaatan lahan tersebut secara bertahap telahmerubah kawasan dari dominasi perumahan menjadi kegiatan komersial. Hal initerjadi karena guna lahan yang baru (komersial) mempunyai implikasi yangberbeda dari guna lahan sebelumnya (perumahan). Namun dalam pengamatanterhadap peta pertumbuhan kota Jakarta, ada kecenderungan bahwa dalam kurunwaktu satu dekade ini, banyak area hunian di lokasi strategis yang tumbuh danberkembang menjadi area komersial . Perubahan yang paling sering terjadi yaituperubahan fungsi bangunan hunian menjadi komersial, khususnya tempatbersosialisasi seperti cafe, restoran, lounge, butik pakaian, salon kecantikan,distribution outlet, dan Bank. Perubahan biasanya terjadi bukan hanya padabeberapa bangunan, tetapi meluas hampir pada keseluruhan penggal jalan.Perubahan pemanfaatan lahan perumahan didominasi oleh restoran mewah.Perkembangannya mengabungkan dua pola diantaranya pola star shaped (starshaped development) dan linear (ribbon development). Sementara sifat perubahanadalah menyebar disepanjang jalan wilayah studi. Faktor-faktor yangmempengaruhi terjadinya perubahan antara lain : Visibilitas yaitu lokasi yangsudah terkenal dan lokasi yang strategis ,Ekonomi yaitu harga lahan yang tinggi ,Aglomerasi yaitu kegiatan restoran yang mendominasi dan Akesibilitas jaringanjalan yang melewati setiap penggal jalan yang searah.

L Limited land and high land prices in urban areas lead to the invasion ofcommercial functions into residential areas, one of them on the road WolterMonginsidi, Gunawarman road, road-Suryo Senopati ,Kebayoran Baru subdistrict.The land use change has been gradually changing into a residential area of thedominance of commercial activity. This occurs because the new land use(commercial) have different implications of previous land use (housing).However, in observation of the growth of the city map, there is a tendency thatwithin this decade, many residential areas in strategic locations which grow anddevelop into a commercial area. The most common changes are changes in thefunction of residential-commercial buildings, especially a place to socialize suchas cafes, restaurants, lounges, a clothing boutique, beauty salon, distributionoutlet, and the Bank. Change usually happens not only in some of the buildings,but extends almost the entire piece of road. Residential land use changesdominated by a fancy restaurant. Development combines two patterns includingstar shaped pattern (star shaped development) and linear (ribbon development).While the nature of the change is spread out along the road study area. Factorsthat influence change, among others: Visibility is already famous locations andstrategic location, Economics are high land prices, Agglomeration which isactivity that dominates the restaurant and theroad network accessibility can pass every piece of road in the same direction.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?