DETAIL KOLEKSI

Analisis penentuan zona produktif dan perhitungan cadang an minyak awal dengan menggunakan data logging pada lapangan APR


Oleh : Anastasya P.R

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Ratnayu Sitaresmi

Pembimbing 2 : Samsol

Subyek : Petroleum system;Basic principles of well logging

Kata Kunci : hydrocarbon, the well log interpretation APR-1 and APR-2, analyzed by qualitative and quantitative

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07111035_Halaman-judul.pdf 21
2. 2015_TA_TM_07111035_Bab-1.pdf 2
3. 2015_TA_TM_07111035_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07111035_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07111035_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07111035_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TM_07111035_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TM_07111035_Daftar-pustaka.pdf
9. 2015_TA_TM_07111035_Lampiran.pdf

T Tujuan utama penilaian formasi adalah mengidentifikasi reservoir dan memperkirakan besarnya cadangan hidrokarbon ditempat. Pekerjaan logging inimenghasilkan kurva log yang kemudian dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, sumur yang dianalisa sebanyak dua sumur (sumur eksplorasi). Analisa log yang dilakukan pada sumur ini berupa analisa kualitatif dan kuantitatif. Parameter yang diperoleh dari hasil interpretasi log pada sumur APR-1 dan APR-2 adalah volume shale (Vsh), porositas efektif (Ø𝑒𝑓𝑓), ketebalan lapisan (h), resistivitas air formasi (Rw) dan saturasi air (Sw). Perhitungan volume shale menggunakan metode gamma ray log menghasilkan nilai Vsh rata-rata pada sumur APR-1 dan APR-2 sebesar 13.44% dan 8.02%. Porositas rata-rata (Ø ̅ ) pada sumur APR-1 dan APR-2 secara berturut-turut sebesar 30.92% dan 30.11% didapat dengan menggunakan metode porositas neutron-densitas log serta porositas rata-rata kedua sumur tersebut adalah 30.6%. Resistivitas air formasi ditentukan dengan menggunakan metode pickett plot yaitu sebesar 0.36 ohmm pada sumur APR-1 dan 0.407 ohmm pada sumu APR-2. Saturasi air rata-rata yang diperhitungkan pada sumur APR-1 dan APR-2 dengan mengguakan formula Indonesia secara berturutan sebesar 55.6% dan 52.84% serta rata-rata saturasi air dari kedua sumur tersebut sebesar 54.53%. Ketebalan lapisan bersih (netpay) yang dimiliki sumur APR-1 sebesar 5.18 meter dan pada sumur APR-2 sebesar 3.35 meter serta rata-rata ketebalan lapisan bersih (netpay) kedua sumur sebesar 4.26 meter atau 14 feet. Cadangan minyak awal pada lapangan APR sebesar 6.88 MM STB yang dihitung dengan menggunakan metode volumetrik.

T The main purpose of formation evaluation are to identify reservoir, to estimate hydrocarbon reserve in place. Logging job creates log curve which will be analyzed by qualitative and quantitative. On this research, two wells were analyzed wells (exploration wells). Log analysis performed on this well in the form of qualitative and quantitative analysis. Obtained parameters from the well log interpretation APR-1 and APR-2 are volume shale (Vsh), effective porosity (Ø𝑒𝑓𝑓), specified layer thickness (h), water resistivity (Rw) and water saturation (Sw). Shale volume calculated by gamma ray log method had result average shale volume on APR-1 and APR-2 is 13.24% and 8.02%. Average porosity on the well APR-1 and APR-2 are respectively 30.92% and 30.11% using neutron-density porosity method, average porosity on those wells is 30.6%. Water resistivity calculated on APR-1 and APR-2 using Pickett Plot method is 0.36 ohmm and 0.407 ohmm. Average water saturation calculated on APR-1 and APR-2 using Indonesia formula respectively is 55.6% and 52.84%, average water saturation from both well is 54.53%. Specified layer thickness (netpay) owned by APR-1 is 5.18 m and APR-2 is 3.35 m, the average specified layer thickness (netpay) is 4.26 m or 14 feet. Original oil reserves in APR-Field is 6.88 MM STB that calculated by using volumetric method.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?