DETAIL KOLEKSI

Usulan penerapan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Expert System untuk mengidentifikasi kegagalan pada proses produksi Book Shelve Cross di CV.Jaya

3.5


Oleh : Fabio Junot Ardelto

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Pembimbing 2 : Drs Johson Saragih,M.Sc

Subyek : Quality control;Evaluation methods;Materials testing;Management operations;Industrial management;Materials engineering.

Kata Kunci : Book Shelve Cross, FMEA, RPN (Risk Priority Number), Expert System

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_TI_06307053_Judul.pdf
2. 2012_TA_TI_06307053_Bab1.pdf
3. 2012_TA_TI_06307053_Bab2.pdf
4. 2012_TA_TI_06307053_Bab3.pdf
5. 2012_TA_TI_06307053_Bab4.pdf
6. 2012_TA_TI_06307053_Bab5.pdf
7. 2012_TA_TI_06307053_Bab6.pdf 3
8. 2012_TA_TI_06307053_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2012_TA_TI_06307053_Lampiran.pdf

F Furniture merupakan salah satu faktor pendukung kebutuhan primer manusia ( sandang, pangan, papan ) .Furniture memiliki beberapa macam jenis barang, yang salah satunya berupa rak buku. Rak buku digunakan sebagai tempat untuk menaruh atau menyusun buku. Bisa digunakan dirumah, kantor ataupun perpustakaan. CV. Jaya merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi furniture, dan rak buku merupakan salah satu basil produksinya. CV Jaya memproduksi rak buku bernama Book Shelve Cross. Rak buku merupakan produk yang banyak diproduksi oleh perusahaan — perusahaan furniture, hal ini menyebabkan CV. Jaya memiliki banyak pesaing. Sehingga kualitas produk Book Shelve Cross harus dijaga sebaik mungkin. Proses produksi Book Shelve Cross terjadi beberapa cacat, berdasarkan data yang diperoleh dari bulan Maret sampai Juli, bulan Maret presentase cacat sebesar 4 % atau 2 cacat dari 50 produksi, bulan April naik menjadi 5,4% atau 3 cacat dari 55 produksi, bulan Mei presentase menjadi 2% atau 1 cacat dari 50 produksi, untuk bulan Juni naik kembali menjadi 3,6% dengan rincian 2 cacat untuk 55 produksi dan terakhir pada bulan Juli persentase 3,6% atau 2 cacat dari 55 produksi. Dengan maksimum cacat yang ditolerir perusahaan hanya sebesar 2% untuk setiap bulan maka Jumlah cacat yang terjadi pada produksi Book Shelve Cross berada diatas batas maksimum tersebut. Metode FMEA (Failure Mode and Effect Anlaysis) dipakai untuk menemukan prioritas kegagalan dengan resiko tertinggi jika terjadi pada proses produksi. Kegagalan dengan resiko tertinggi bisa dilihat dari nilai RPN terbesar yang dihitung dari pengkalian (severity x occurance x detectability ) pada tabel FMEA. Pada Book Shelve Cross didapatkan RPN terbesar yaitu pada proses Perakitan bahan baku (RPN : 252) dan masuk dalam klasifikasi kelas A. Expert System merupakan metode yang dipakai untuk mempermudah operator atau supervisior untuk menemukan upaya penanggulan jika suatu kegagalan terjadi pada proses produksi. Expert System menggunakan software Winexsys.Expert System memiliki output terakhir yaitu upaya penanggulangan yang sesuai dengan dengan usulan pakar yang terpilih yaitu Bapak Darsono.

F Furniture is one of the supporting factors of human primary needs (food, clothing, and housing). The furniture includes several kinds of goods, one of which is a bookshelf. Bookshelf is used to put or place the books. It can be used in the home, office, or library. CV. Jaya is one of the companies that produce furniture, and a bookshelf is its product. CV Jaya producing bookshelf named Book Shelve Cross. Bookshelf is a product which is produced by many furniture companies, this causes CV. Jaya has many competitors. So that the Book Shelve Cross quality must be maintained as good as possible. The process in Book Shelve Cross production has some failures. Based on data obtained from March to July, the percentage of failure was 4% or 2 of 50 products has defects in March, rose to 5.4% or 3 of 55 products has defects in April, the percentage of failure in May was 2% or 1 of 50 products has defects, rose again to 3.6% with the details of 2 of 55 products has defects in June and July. Consider that the maximum disability tolerated by the company is only 2% for each month the number of defects that occur in the Book Shelve Cross production is above the maximum limit. The. FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) method was used to find the highest failure risk priority if it occurs in the production process. The failure with highest risk can be known from the highest RPN values calculated by multiplication of (occurrence x severity x detectability) in the FMEA table. In the Book Shelve Cross products the largest RPN values obtained in raw materials assembling process (RPN: 252) and classified in Class A. Expert System is a method used to facilitate the operator or supervisor to find the response if a failure occurs in the production process. Expert System used Winexsys software. It has the final output that is the response corresponding to the proposal of the expert selected, Mr. Darsono.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?