DETAIL KOLEKSI

Tinjauan yuridis hak hadhanah apabila kedua orang tua berkelakuan buruk

0.0

Oleh : Rosiana Mayasari

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Rusdi Malik

Subyek : Child protection ;child support

Kata Kunci : hadhanah, divorce, marriage

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_HK_01005562_7.pdf
2. 2014_TA_HK_01005562_6.pdf
3. 2014_TA_HK_01005562_5.pdf
4. 2014_TA_HK_01005562_4.pdf
5. 2014_TA_HK_01005562_3.pdf
6. 2014_TA_HK_01005562_2.pdf
7. 2014_TA_HK_01005562_1.pdf
8. 2014_TA_HK_01005562_8.pdf

T Terjadinya suatu perceraian tentu akan membawa berbagai konsekuensi, akan muncul masalah yang berkaitan dengan tanggung jawab orang tua terhadap anak. Muncul persoalan apakah sebaiknya anak berada di dalam hadhanah bapak atau ibu. Namun permasalahannya adalah apakah bapak dan ibu yang sama-sama berkelakuan buruk dapat diberikan hak hadhanah. Dan apakah isi putusan pengadilan agama yang dijadikan bahan penelitian telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian terhadap Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor 1925/Pdt.G/2012 /PAJS dan peraturan perundang-undangan yang mendasarinya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan logika deduksi. Berdasarkan analisis terhadap putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa: 1) dalam hal terjadinya perceraian, pemeliharaan anak yang belum mummayiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, 2) hak hadhanah dapat dicabut apabila pemegang hadhanah berkelakuan buruk, atas permintaan kerabat yang bersangkutan sesuai dengan Pasal 156 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam.

T The occurrence of a divorce would bring a variety of consequence, there will be issues related to the responsibilities responsibility of the parents to the child. Popped the question of whether you should children are in hadhanah father or mother. however the issue is whether the father and mother who are both misbehave may be granted hadhanah. And if the content religious court ruling has been used as research material accordance with applicable regulations. to answer The problem of research on Verdict South Jakarta Religious Court No. 1925 / Pdt.G / 2012 / PAJS and legislation underlying. method research is normative with using logical deduction. Based on the analysis of South Jakarta Religious Court's decision, it can be concluded that: 1) in the event of divorce, maintenance or child who is not yet age 12 mummayiz year is the right of his mother, 2) rights can be revoked if hadhanah hadhanah holder misbehave, at the request of relatives concerned in accordance with Article 156 (c) Compilation Islamic Law.

Koleksi Terkait (Kata Kunci = 52 Judul)

Peranan manajemen waktu bagi dokter gigi wanita dalam karier dan rumah tangga (studi pustaka)
FKG - Usakti
Hubungan pernikahan usia dini dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan 1.1
FK - Usakti
Perancangan film dokumenter humanisme bertema semua untuk anakku
FSRD - Usakti
Tinjauan yuridis mengenai kewajiban nafkah iddah bagi suami kepada isteri yang telah dicerai ditinjau menurut hukum Islam 0.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis mengenai kewenangan ayah biologis sebagai wali nikah anak luar kawin menurut kompilasi hukum Islam 0.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis terhadap putusnya perkawinan dengan alasan murtad dan akibat hukumnya ditinjau dari kompilasi hukum Islam 0.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis hak asuh anak dibawah umur ditangan bapak menurut Undang-undang no.1 tahun 1974 2.5
FH - Usakti
Tinjauan yuridis pembagian harta bersama akibat perceraian
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap kelalaian seorang ayah dalam pemeliharaan anak (Hadhanah) setelah perceraian berdasarkan hukum Islam di Indonesia 3.4
FH - Usakti
Tinjauan yuridis terhadap putusan Verstek perceraian dalam perkara No.613/PDT.G/2008/PN.JKT-SEL JO. NO.142 PK/PDT/2009
FH - Usakti
Tinjauan yuridis mengenai pembagian waris terhadap harta bersama dari perkawinan seorang suami dengan 2 (Dua) orang istri menurut kompilasi Hukum Islam 2.0
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap perceraian dalam hukum adat Bali berdasarkan putusan pengadilan negeri tabanan nomor: 54/PDT.G/2014/PN.TBN.
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap pembatalan perkawinan (studi kasus putusan nomor 0601/PDT.G/2012/P.ABWI)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap perceraian menurut hukum adat bali (studi kasus putusan mahkamah agung no.2476/K/PDT/2012 tentang perceraian antara Ni ketut Wedri dan I Nyoman Kumbayana) 1.5
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap akibat hukum putusan mahkamah konstitusi nomor 68/PUU-XII/2014 tentang pembatalan perkawinan pasangan beda agama terhadap hak dan kewajiban anak perkawinan beda agama 0.7
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap penolakan pembatalan perkawinan berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan Junto kompilasi hukum islam (studi kasus putusan pengadilan agama jakarta selatan Nomor 2487/Pdt.G/PAJS) 2.5
FH - Usakti
Analisis yuridis pembatalan perkawinan terhadap perkawinan yang dilakukan dalam masa iddah (studi kasus putusan pengadilan agama nomor: 9/PDT.G/20121/PA.RTU)
FH - Usakti
Tinjauan yuridis terhadap pengasuhan anak dari orangtua yang bercerai dan berbeda agama berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia (studi kasus putusan pengadilan agama No.1/PDT.G/2013/PA.MUR)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap perceraian beda agama ditinjau dariundang-undang no 1 tahun 1974 jo pp nomor 9 tahun 1975tentang pelaksanaan undang-undang no 1 tahun 1974.(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Garut Nomor: 26/P.dt.G/2014/ PN.GRT). 0.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis terhadap perceraian karena perginya suami meninggalkan istri selama 9 (Sembilan) tahun berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Putusan No.549/Pdt.G/2013/PN.TNG) 0.5
FH - Usakti
Hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual pranikah pada remaja putri usia 16-17 tahun 2.5
FK - Usakti
Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan pernikahan dini pada wanita usia 17-25 tahun 0.0
FK - Usakti
Tinjauan yuridis sanksi terhadap anggota polri berstatus aktif yang melakukan nikah siri berdasarkan peraturan pemerintah no. 2 tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (analisis kasus terhadap AKP Ru’yah Ulfa anggota polri aktif yang melakukan nikah siri) 3.0
FH - Usakti
Tinjauan yuridis pembatalan perkawinan poligami tanpa izin pengadilan menurut hukum keluarga Islam di Indonesia (studi pada putusan nomor 58/PDT.G/2016/PTA.YK)
FH - Usakti
Analisis yuridis penetapan perkawinan beda agama antara Kevin Sangian Hendrik Rumiap dengan Nur Reski Anggraeni Akhbar menurut hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia (studi penetapan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 622/PDT.P/2018/PN.MKS) 5.0
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap hak asuh anak (Hadhanah) atas ayah narkobais dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga menurut ketentuan hukum keluarga Islam di Indonesia (studi kasus Putusan Pengadilan Agama Kota Padangsidimpuan Nomor 42/PDT.G/2019/ PA.PSPK)
FH - Usakti
Tinjauan yuridis perceraian yang dilakukan oleh anggota polisi tanpa adanya izin atasan menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia (Studi Kasus Putusan No 249/Pdt.G/2015/PA.Pkp)
FH - Usakti
Analisis Yuridis terhadap alasan berpoligami dengan mengenyampingkan syarat alternatif demi perlindungan anak dalam kandungan hasil hubungan sebelum perkawinan (studi kasus Putusan Nomor 1821/Pdt.G/2013/PA.Sda)
FH - Usakti
Pembatalan perkawinan karena adanya salah sangka terhadap pasangan menurut Peraturan Perundang-undangan di Indonesia (studi kasus Putusan No. 0689/Pdt.G/ 2014/ PA.Sub)
FH - Usakti
Pembagian harta bersama yang berasal dari aset perusahaan bersama sebagai akibat perceraian (studi putusan pengadilan agama nomor 1213/Pdt.G/2012/PA.JB)
FH - Usakti
Perkawinan beda agama antara Aloysia Vettyana Ratnawati dan Dandi Ferdian menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (studi kasus penetapan nomor 46/Pdt.P/2016/PN.Skt)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap putusnya perkawinan akibat perceraian menurut kompilasi hukum Islam (studi kasus putusan nomor: 234/pdt.g/2017/pa.tng)
FH - Usakti
Analisis yuridis pembagian harta bersama akibat perceraian menurut undang-undang nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (studi kasus putusan Pengadilan Agama Nomor: 618/Pdt.G/ 2012/PA.Bkt)
FH - Usakti
Analisis yuridis penyangkalan status anak Li’an yang dilakukan oleh Dr. R. Busono Boenyamin berdasarkan hukum keluarga islam di Indonesia
FH - Usakti
Pembagian harta waris terhadap perkawinan poligami menurut kompilasi hukum Islam (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor 2399/Pdt.G/2013/ PA.Bks)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap penetapan hak hadhanah kepada bapak bagi anak yang belum dewasa (Mumayyiz) berdasarkan hukum positif keluarga islam di Indonesia (studi kasus putusan MA nomor 547/K/Ag/2016)
FH - Usakti
Analisis yuridis tentang perjanjian kawin yang dibuat setelah perkawinan berdasarkan Undang-Undang no 1 tentang perkawinan Jo Putusan Konstitusi No 69/PUU-XIII/2015 (studi kasus penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No 25 PDT.P/2017/PN.JKT.SEL)
FH - Usakti
Analisis Yuridis terhadap perkawinan beda agama menurut kompilasi hukum islam dan Undang-undang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan (Studi Kasus Penetapan Pengadilan Negeri Surakarta Nomor 04/Pdt.P/2011/PN.Ska. Tentang Perkawinan Beda Agama) 0.0
FH - Usakti
Analisis yuiridis terhadap pengampuan seorang istri pada perkawinan dengan adanya perjanjian perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, (studi kasus terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Nomor 15/PDT.P/2011/PN.TGL)
FH - Usakti
Tinjauan yuridis kewenangan Pengadilan Negeri Tangerang dalam memeriksa dan memutus permohonan penetapan perjanjian perkawinan antara orang yang Beragama Islam (Studi Kasus Perkara Nomor 381 /PDT.P/2015/PN. TNG)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap perceraian menggunakan pesan singkat telepon genggam menurut Undang-Undang yang berlaku di Indonesia (studi kasus putusan nomor 534/PDT.G/2011/PA.PTK)
FH - Usakti
Tinjauan yuridis tentang perceraian menurut hukum adat Bali dan undang-undang nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (studi kasus putusan pengadilan negeri nomor 318/PDT.G/2016/PN .DPS)
FH - Usakti
Tinjauan yuridis mengenai permohonan dispensasi kawin menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (Studi Kasus Penetapan Nomor 0018/Pdt.P/2018/PA.Jr)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap hak asuh anak (hadhanah) atas ibu yang berpindah agama (Murtad) menurut hukum keluarga islam di Indonesia (studi putusan pengadilan agama parigi nomor 0117/Pdt.G/2016/PA.Prgi)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap putusnya perkawinan karena perceraian menurut agama Hindu di Bali (studi kasus putusan Pengadilan Negeri Nomor: 776/PDT.G/2015/PN.DPS) 0.0
FH - Usakti
Analisa yuridis terhadap hak asuh anak berdasarkan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Karawang No. 72/Pdt.G/2015/PN.Kwg)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap pembagian waris atas isteri kedua siri menurut hukum waris Islam di Indonesia ( Putusan Mahkamah Agung Nomor 06 PK/Ag/2016) 5.0
FH - Usakti
Hak asuh anak (hadhanah) atas ibu yang mengalami gangguan jiwa menurut ketentuan hukum islam yang berlaku di Indonesia (Studi Putusan PA Depok Nomor 1372/Pdt.G/2013/PA.Dpk) 5.0
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap peralihan hak asuh anak dari seorang ibu kepada bapaknya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan undang- undang nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak (Studi Kasus Putusan Mahkamah A
FH - Usakti
Tinjauan yuridis izin poligami menurut kompilasi hukum Islam (studi kasus putusan Nomor: (0017/PDT.G/2015/PAJP)
FH - Usakti
Analisis yuridis terhadap perceraian dengan alasan peralihan agama pada Putusan Pengadilan Negeri Denpasar nomor 456/Pdt.G/2014/PN DPS
FH - Usakti
Studi Komparasi Penyelesaian Sengketa Perceraian Melalui Pengadilan di Indonesia Dengan Britania Raya (Inggris Dan Wales)
FH - Usakti
Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?