Perbandingan penyelesaian sengketa perdata melalui gugatan sederhana di indonesia dan belanda
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Gandes Candra Kirana
Kata Kunci : Comparative Civil Procedure Law, Small Claims, Indonesia, the Netherlands.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002000094_Halaman-Judul.pdf | 6 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002000094_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002000094_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002000094_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002000094_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002000094_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | ||
7. | 2025_SK_SHK_010002000094_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002000094_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002000094_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002000094_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002000094_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002000094_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002000094_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002000094_Lampiran.pdf |
|
S Sistem peradilan perdata membutuhkan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat. gugatan sederhana hadir sebagai alternatif untuk menjawab kebutuhan tersebut, terutama dalam perkara-perkara dengan nilai tuntutan rendah. namun, bagaimana efektivitas penerapan gugatan sederhana di indonesia dan belanda? penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pengaturan serta pelaksanaan gugatan sederhana di kedua negara, guna mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perbandingan hukum. data dikumpulkan melalui studi dokumen peraturan perundang-undangan, literatur hukum, serta analisis kasus. hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gugatan sederhana di indonesia masih menghadapi beberapa kendala, antara lain keterbatasan pemahaman para pihak, nilai maksimal gugatan yang relatif rendah, serta keterbatasan cakupan perkara. sementara itu, belanda telah menerapkan model gugatan sederhana yang lebih adaptif, fleksibel, dan memberikan peran lebih besar bagi hakim dalam mengarahkan proses persidangan. temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pengembangan sistem gugatan sederhana di indonesia.
T The civil justice system requires a dispute resolution mechanism that is effective, efficient, and affordable for the public. the small claims procedure emerges as an alternative to meet these needs, especially in cases with low claim values. however, how effective is the implementation of small claims procedures in indonesia and the netherlands? this study aims to analyze and compare the regulation and implementation of small claims procedures in both countries in order to identify their strengths and weaknesses. the research method used is normative juridical with a comparative legal approach. data were collected through document studies of legislation, legal literature, and case analysis. the results of the study show that the implementation of small claims in indonesia still faces several obstacles, including limited understanding among the parties, relatively low maximum claim values, and restricted case coverage. meanwhile, the netherlands has implemented a more adaptive and flexible small claims model, giving judges a greater role in directing the proceedings. these findings are expected to serve as a basis for evaluating and developing the small claims system in indonesia.