DETAIL KOLEKSI

Analisis perbuatan pidana yang memenuhi syarat diversi dalam putusan nomor 21/pid.sus-anak/2023/pn bnj dikaitkan dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak

5.0


Oleh : Marisa Nur Amalina

Info Katalog

Penerbit : FH - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Maria Silvya Elisabeth Wangga

Kata Kunci : Child Protection, Principle of The Best Interests of The Child, Diversion

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_SHK_010002100239_Halaman-Judul.pdf 8
2. 2025_SK_SHK_010002100239_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_SHK_010002100239_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_SHK_010002100239_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_SHK_010002100239_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_SHK_010002100239_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_SHK_010002100239_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_SHK_010002100239_Bab-1.pdf 16
9. 2025_SK_SHK_010002100239_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_SHK_010002100239_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_SHK_010002100239_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_SHK_010002100239_Bab-5.pdf 2
13. 2025_SK_SHK_010002100239_Daftar-Pustaka.pdf 5
14. 2025_SK_SHK_010002100239_Lampiran.pdf 14

P Perbuatan pidana yang dilakukan oleh anak harus ditangani dengan pendekatan yang mengutamakan prinsip kepentingan terbaik bagi anak. dalam penanganan perkara pidana anak, ada suatu konsep bernama diversi yang merupakan perwujudan dari prinsip kepentingan terbaik bagi anak. akan tetapi, berdasarkan pasal 7 ayat (2) undang-undang sistem peradilan pidana anak tidak semua tindak pidana yang dilakukan oleh anak dapat diterapkan diversi, hanya tindak pidana yang diancam dengan pidana di bawah 7 tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana. permasalahannya adalah perbuatan perbuatan pidana apa saja yang dapat diterapkan diversi dan seberapa penting hasil penelitian kemasyarakatan terkait penerapan diversi pada perkara pidana anak. penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian deskriptif yang kesimpulannya ditarik dengan metode deduktif. hasil penelitiannya adalah ditemukan adanya perbuatan pidana yang diancam dengan pidana penjara di atas 7 tahun yang berhasil diterapkan diversi, yakni tindak pidana pengedaran narkotika yang diancam dengan pidana penjara paling lama 20 tahun, tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak yang diancam dengan pidana penjara15 tahun, dan tindak pidana penganiayaan berat terencana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 8 tahun. akan tetapi, kasus pada putusan nomor 21/pid.sus-anak/2023/pn bnj terkait tindak pidana tanpa hak membawa senjata tajam yang diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun tidak diterapkan diversi pada perkara tersebut. hasil penelitian kemasyarakatan sangat penting untuk dijadikan pertimbangan para penegak hukum terkait penerapan diversi.

C Criminal acts committed by children must be handled with an approach that prioritises the principle of the best interests of the child. in handling criminal cases involving children, there is a concept called diversion, which embodies the principle of the best interests of the child. however, according to article 7(2) of the child criminal justice system act, not all criminal acts committed by children can be subject to diversion; only those punishable by less than seven years\\\' imprisonment and not involving repeat offences. the issue is what criminal acts can be subject to diversion and how important the results of social research related to the application of diversion in criminal cases involving children are. this research is normative legal research with a descriptive nature, and its conclusions are drawn using deductive methods. the research findings reveal that there are criminal acts punishable by imprisonment exceeding 7 years that have successfully been subject to diversion, namely drug trafficking, which is punishable by imprisonment of up to 20 years, sexual abuse of children punishable by up to 15 years imprisonment, and premeditated serious assault punishable by up to 8 years imprisonment. however, in the case of decision number 21/pid.sus-anak/2023/pn bnj regarding the crime of unlawfully carrying a sharp weapon, punishable by a maximum of 10 years imprisonment, diversion was not applied in that case. the results of the social study are very important for law enforcement officials to consider regarding the application of diversion.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?