N Nano α-Trikalsium fosfat diperkenalkan sebagai bahan inovatif yang memiliki potensi besar sebagai antimikroba dalam prosedur pulp capping. nano α – TCP memiliki kemampuan untuk melepaskan ion kalsium dan fosfat sehingga menciptakan lingkungan basa yang tidak kondusif untuk pertumbuhan bakteri. Streptococcus mutans merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada pulpa. Partikel-partikel yang berukuran nano tersebut memiliki luas permukaan interaksi yang tinggi dan dapat membuat ikatan antar partikelsemakin kuat sehingga sifat mekanik material bertambah dan waktu setting yang lebih cepat. Tujuan: Mengetahui perbedaan setting time antar konsentrasi nano αTrikalsium fosfat dan mengetahui apakah nano α-Trikalsium fosfat efektif sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Metode: Pengujian setting time dan aktivitas antibakteri dilakukan dengan pengujian vicat dan direct contact test,konsentrasi nano α – TCP 100%, 50%, dan 25% sebagai sampel uji, MTA dan Ca(OH)2 sebagai kontrol positif, dan akuades sebagai kontrol negatif. Aktivitas antibakteri ditandai dengan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada agar, yang menunjukkan adanya resistensi bakteri terhadap sampel yang diuji pada media. Hasil: Pada pengujian nano α – TCP terhadap S. mutans didapatkankonsentrasi 100% memiliki aktivitas antibakteri yang paling tinggi terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri pada media agar, sebanding dengan waktu pengerasan yang lebih cepat dengan konsentrasi 100%. Kesimpulan: nano α – Trikalsium Fosfat efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Konsentrasi nano α –TCP yang lebih tinggi berkontribusi terhadap waktu pengerasan yang lebih cepat dan peningkatan efektivitas antibakteri.