Pengaruh dewan komisaris, inovasi ramah lingkungan, dan pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi
P Pemanasan global menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup bumi. Setiap tahun, suhu global terus meningkat, melihat perlu adanya solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tata kelola, inovasi ramah lingkungan, dan pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder, yang masing-masing datanya didapat dari laporan keuangan, laporan tahunan dan laporan sustainability report pada perusahaan yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor consumer non-cyclical periode 2019 – 2022. Data dalam penelitian ini data yang dikumpulkan mengunakan pooled data yang menggabungkan data time series dan cross sectional. Penelitian ini memanfaatkan data panel unbalance, yang mana menggunakan unit cross-sectional yang mempunyai jumlah observasi time series yang berbeda. Pengujian penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif melalui analisis statistic deskripsi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola yang diukur dengan jumlah komisaris independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara inovasi ramah lingkungan dan pengungkapan emisi karbon tidak memiliki pengaruh signifikan. Selain itu, ukuran perusahaan mampu memoderasi hubungan antara inovasi ramah lingkungan dan nilai perusahaan, sementara ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan antara tata kelola, pengungkapan emisi karbon dan nilai perusahaan. Temuan ini menegaskan pentingnya tata kelola yang baik dalam meningkatkan nilai perusahaan, namun juga menunjukkan bahwa upaya inovasi lingkungan dan transparansi emisi karbon perlu dievaluasi lebih lanjut untuk memberikan dampak positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen perusahaan dan pemangku kepentingan dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dan mengarahkan strategi yang lebih efektif ke depan.
G Global warming is a serious threat to the survival of the earth. Every year, global temperatures continue to increase, seeing the need for solutions to these problems. This study aims to examine the effect of governance, green innovation, and carbon emission disclosure on company value with company size as a moderating variable. This type of research is quantitative with secondary data sources, each of which is obtained from financial reports, annual reports and sustainability reports of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the non-cyclical consumer sector for the period 2019 - 2022. The data in this study were collected using pooled data that combines time series and cross-sectional data. This study utilizes unbalance panel data, which uses cross-sectional units that have different numbers of time series observations. The testing of this study adopted a quantitative approach through descriptive statistical analysis and hypothesis testing. The results of the study indicate that governance as measured by the number of independent commissioners has a positive and significant effect on company value, while green innovation and carbon emission disclosure do not have a significant effect. In addition, company size moderates the relationship between green innovation and firm value, while company size does not moderate the relationship between governance, carbon emission disclosure and firm value. These findings confirm the importance of good governance in increasing firm value, but also indicate that environmental innovation efforts and carbon emission transparency need to be further evaluated to have a positive impact on firm value. This study provides insights for corporate management and stakeholders in understanding the factors that influence firm value and directing more effective strategies in the future.