Pengaruh konsumsi air terhadap atensi pada remaja
L LATAR BELAKANG Gangguan atensi telah menjadi salah satu masalah yang mendapat perhatian baik dalam bidang kesehatan maupun di masyarakat dalam beberapa tahun ini. Status hidrasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi atensi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kehilangan lebih dari 2% cairan tubuh (baik karena panas, aktivitas fisik, atau tidak adanya asupan air) menurunkan kinerja fungsi kognitif serta aktivitas psikomotor, yang mana atensi termasuk didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi air terhadap atensi pada remaja. METODE Penelitian ini dilakukan dengan mengguanakan desain eksperimental terhadap 56 siswi remaja di SMAN 25 Jakarta yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi yang mana dilakukan crossover terhadap kelompok kontrol dan intervensi tersebut. Kelompok intervensi diberikan asupan air minimal sebanyak 300 ml, sedangkan kelompok kontrol tidak. Analisis statistik menggunakan uji Mc Nemar batas kemaknaan p<0,05. HASIL Pada penelitian mengenai pengaruh konsumsi air terhadap atensi pada remaja, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dengan nilai p=0,001 baik pada pra cross over dan pasca cross over. SIMPULAN Terdapat pengurah signifikan antara konsumsi air terhadap atensi pada remaja
B BACKGROUND Attention disorder has become one of the problems that received attention both in the health sector and in the community in recent years. Hydration status is one of the factors that influences attention. A study states that loss of more than 2% of body fluids (whether due to heat, physical activity, or lack of water intake) decreases cognitive function that include attention and psychomotor performance. The purpose of this study was to determine the effect of water consumption on attention in adolescents. METHOD This research was conducted by using an experimental design of 56 adolescents girls at SMAN 25 Jakarta, which was divided into a control group and an intervention group which carried out a crossover of the control and intervention groups. The intervention group was given a minimum of 300 ml water intake, while the control group did not. Statistical analysis using Mc Nemar test, with the p<0.05. RESULT From this research, the effect of water consumption on attention in adolescents, it can be concluded that there are significant differences in the intervention group with a value of p = 0.001 both in pre-cross over and after cross-over. CONCLUSION There is a significant difference between water consumption and attention in adolescents