Pengaturan diet berdasarkan golongan darah (studi pustaka)
H Hubungan antara diet dengan golongan darah tak asing lagi dibicarakan orang pada saat ini. Pengaturan diet ini pertama kali dipelopori oleh D'Adamo yang mengamati terhadap pasien-pasien yang menerapkan diet tersebut di kliniknya. Untuk mengetahui cara pengaturan diet berdasarkan golongan darah, D'Adamo secara garis besar membagi 14 kelompok makanan untuk masing-masing golongan darah O, A, B dan AB yaitu daging dan unggas; makanan hasil laut; telur dan produk susu; minyak dan lemak; kacang-kacangan dan biji-bijian; polong-polongan; serealia, roti dan pasta; sayur-sayuran; buah-buahan; jus dan sirup; bumbu-bumbuan; penyedap rasa, tanaman obat dan teh herbal; berbagai minuman dan suplemen. Kemudian pada setiap kelompok makanan tersebut, akan dibagi lagi menjadi tiga kategori yang berbeda yaitu makanan yang sangat bermanfaat, makanan yang netral, dan makanan yang sebaiknya dihindari. Para ahli gizi sepakat bahwa pengaturan diet berdasarkan golongan darah belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.