DETAIL KOLEKSI

Indikator perumahan berdasarkan preferensi lansia purnabakti di Jakarta, Bogor, dan Depok

5.0


Oleh : Afifah Alya Fitri

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Hanny W. Wiranegara

Pembimbing 2 : Yayat Supriatna

Subyek : Housing

Kata Kunci : housing characteristics, elderly preferences, housing planning

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SPW_083001800001_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_SPW_083001800001_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SPW_083001800001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2022_TA_SPW_083001800001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 29
5. 2022_TA_SPW_083001800001_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 8
6. 2022_TA_SPW_083001800001_Bab-4_Gambaran-Umum.pdf
7. 2022_TA_SPW_083001800001_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
8. 2022_TA_SPW_083001800001_Bab-6_Simpulan-dan-Saran.pdf
9. 2022_TA_SPW_083001800001_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2022_TA_SPW_083001800001_Lampiran.pdf 14

J Jumlah lansia di Indonesia diprediksi meningkat. Seiring bertambah usia,kemampuan fisik dan kognitif lansia makin menurun. Penyediaan perumahan yangmemperhatikan kebutuhan lansia masih sulit ditemui, bahkan belum diberiperhatian khusus di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinyaindikator perumahan berdasarkan preferensi lansia, khususnya lansia purnabaktiyang diasumsikan secara finansial lebih berdaya dibanding lansia pada umumnya.Secara konseptual, indikator perumahan meliputi variabel lingkungan fisikperumahan, lingkungan psikologis perumahan, dan lingkungan sosial perumahan.Sampel sebanyak 100 lansia purnabakti yang berumur 60 tahun ke atas dan tinggaldi Jakarta, Bogor, dan Depok sebagai kota-kota yang sudah memasuki populasi tua.Desain penelitian menggunakan metode survey angket. Teknik analisismenggunakan second order confirmatory factor analysis. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa indikator perumahan yang signifikan berdasarkan preferensilansia purnabakti meliputi kedekatan ke fasilitas kesehatan, niaga, rekreasi,transportasi umum dan ruang terbuka (lingkungan fisik); kemudahan menemukanarah dan orientasi lingkungan, kemudahan mengakses tempat duduk (lingkunganpsikologis); keberagaman aktivitas sosial, keberagaman struktur usia dankeberagaman profesi penghuni serta ketersediaan kelembagaan sosial (lingkungansosial). Oleh karena itu, indikator tersebut perlu diperhatikan di dalam perencanaanperumahan untuk memenuhi kebutuhan lansia.

T The number of elderly in Indonesia is predicted to skyrocket in the upcoming years.Their physical and cognitive abilities will decline as they age. The provision ofhousing that pays attention to the needs of the elderly is still laburious to find andhas not been given special attention in Indonesia. The purpose of this study is toidentify housing characteristics based on the preferences of the elderly, especiallyretired elderly who are assumed to be financially more empowered than the elderlyin general. Conceptually, housing characteristics contain physical environment,psychological environment, and social environment. The sample is 100 retiredelderly aged 60 years above and living in Jakarta, Bogor, and Depok as cities withthe majority of the population consisting of people from the older generation. Theresearch design used a questionnaire survey method. The analysis technique usessecond-order confirmatory factor analysis. The results showed housingcharacteristics that retired elderly deemed significant comprise of the proximity tohealth facilities, commercial facilities, recreational facilities, public transportation,and open space (physical environment); ease of finding directions andenvironmental orientation, easy access to outdoor seats (psychologicalenvironment); the diversity of social activities, the diversity of age structures andprofessions of the residents as well as the availability of social institutions (socialenvironment). Hence, these indicators need to be considered in housing planning tomeet the needs of the elderly

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?